ONESHOOT : ALL X TSB

Cute Maid

Request by ufanFanFan

Sebelum membaca sudah saya beri peringatan, bahwa ini mengandung unsur BxB, dan hal berbau dewasa (18+/21+).

Saya tidak menerima komentar yang bersifat (membuat saya malas untuk melanjutkan book ini).

Jadi mohon di pertimbangkan lagi untuk bocil yang nyasar ke book ini.

Warning!!
YAOI/BXB
Rate : M (18+/21+)
Pair : All x Taufan

Enjoy~!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Suasana malam di sebuah kota yang padat akan penduduk. Kota yang di pimpin oleh 7 pemuda tampan yang sangat di segani disana, mereka di segani karena mereka adalah seorang Mafia dan CEO terkenal yang ada di kota tersebut.

Disana, seorang pemuda tampan yang baru saja pulang dari misi yang di berikan oleh sang kaka tertua. Dia masuk ke mobilnya setelah seorang pengawal membuka kan pintu mobil, mobil pun mulai berjalan pergi dari perkarangan tempat dimana misi di laksanakan.

"Selamat atas keberhasilan misi malam ini, Tuan Solar" Ujar sang sopir

Solar, pemuda tampan yang baru saja menyelesaikan misi. Hanya menjawab perkataan sopir pribadinya dengan dehemannya. Sang sopir sudah terbiasa dengan tabiat tuannya, jadi. Dia sudah tidak heran lagi.

Satu jam mereka menghabiskan waktu di jalan, kini mereka sudah sampai di sebuah mansion besar nan mewah. Sang sopir bergegas turun untuk membuka kan pintu mobil, Solar pun mulai turun dan berjalan santai masuk kedalam mansion. Disana dia di sambut oleh beberapa pelayan dan juga penjaga.

"Selamat datang kembali, Tuan Solar"

Solar hanya mengacuhkan sapaan tersebut dan pergi ke ruang tengah dimana para saudaranya sedang berkumpul disana.

"Oh, kau sudah pulang ternyata" Ucap Gempa berbasa basi

"Hm" Membalas dengan singkat, dia pun duduk di samping saudara nya yang lain, yang memiliki manik hijau zambrut.

"Bagaimana misimu ?" Halilintar bertanya sambil menatap solar datar.

Solar melempar sebuah chip kepada Halilintar, dan di tangkap sempurna oleh Halilintar. Halilintar mulai memasukan chip tersebut kedalam laptopnya dan melihat semua isi data yang ada di sana.

"Hm, kerja bagus" Ujar Halilintar

Keheningan pun terjadi disana selama beberapa menit, lalu Blaze mulai mengeluarkan suaranya.