ONESHOOT : ALL X TSB

Purification

Sebelum membaca sudah saya beri peringatan, bahwa ini mengandung unsur BxB, dan hal berbau dewasa (18+/21+).

Saya tidak menerima komentar yang bersifat (membuat saya malas untuk melanjutkan book ini).

Jadi mohon di pertimbangkan lagi untuk bocil yang nyasar ke book ini.

Warning!!
YAOI/BXB
Rate : M (18+/21+)
Pair : Gentar x Sopan

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"GENTARA AIDAN BRAMANTYA!!"

Panggilan yang terdengar menggelegar di lorong sekolah, tidak membuat sesosok yang disebutkan namanya itu gemetar ketakutan. Justru sebuah smirk muncul di bibirnya.

"Yo~ ketua osis.." Dengan santainya siswa yang bernama Gentar itu menyapa siswa yang berjalan mendekat kearah nya dengan wajah datar. Manik merah bercampur kuning itu menatapnya dengan dingin.

"Woww~ santai brother, jangan menatap ku seperti ingin membunuhku hidup hidup"

"Itu yang ku inginkan"

Sadis sekali

"Kau tau apa kesalahan mu ?" Sambil menyilangkan tangan nya di dada

"Heemm~ seingat ku.. aku tidak melakukan kesalahan apapun" Dia menjawab dengan nada main main yang membuat Supra naik darah.

Ya, orang yang kini sedang bersama Gentar adalah Supra. Supra Calder Bramantya, kembaran Gentar, siswa yang menjabat sebagai ketua OSIS.

"Memukuli Kaka kelas sampai sekarat" Ujar Supra

"Ah! Para bresengsek itu toh rupanya" Setelah itu Gentar malah tertawa membuat Supra jengah dengan tingkahnya

"Sungguh Gentar, aku serius. Kenapa kau melakukan hal seperti itu?!" Supra sudah kehabisan kesabarannya menghadapi sosok yang masih saja tertawa.

Setelah cukup dengan acara tertawanya, Gentar mendekat kearah Supra. Mendekatkan wajahnya ke telinga Supra "Mereka menyentuh kesayangan ku Supra, tentu saja aku tidak akan tinggal diam" bisik Gentar lalu menjauhkan wajahnya dari telinga Supra

Supra terdiam sejenak setelah mendengar perkataan Gentar, tentu dia paham apa yang di maksud dari kata kesayangan ku itu.

"Tapi bisa kan tidak sampai membuat mereka sekarat"

"Oh tidak bisa, keluarga Bramantya tidak akan segan membuat orang itu sekarat karna sudah menyentuh apa yang menjadi milik mereka. Kamu pasti tidak lupa itu kan ?" Gentar menatap kembaran berbeda 5 menit itu dengan smirk andalannya, Supra hanya menatap datar sosok di hadapannya. Tentu dirinya tidak lupa, karna dia juga memiliki nya