ONESHOOT : ALL X TSB

Complaint

Sebelum membaca sudah saya beri peringatan, bahwa ini mengandung unsur BxB.

Saya tidak menerima komentar yang bersifat (membuat saya malas untuk melanjutkan book ini).

Jadi mohon di pertimbangkan lagi untuk yang masih dibawah umur nyasar ke book ini.

Catatan* Karakter yang di pakai adalah tahap 3

WARNING!!
SHONEN-AI/BXB
Rate : T (Teen)
Pair : All x Beliung

.

.

.

.

.

.

"Hai, liung sedang apa disini ?"

Lamunan si manik biru tersadar akan sapaan dari seorang perempuan yang menyapanya, menatap manik yang sama seperti dirinya itu.

"Hanya mencari angin, ying"

"Tapi kita berada diluar angkasa"

Tidak salah juga, tapi.. hah sudahlah

Yang ditanya pun hanya terkikuk bingung, dia hanya sedang mencari ketenangan. Tapi otak dan mulut nya tidak menjawab dengan singkron.

"Tumben sekali tidak bergabung dengan yang lain"

Perempuan itu, Ying. Duduk di sebelah beliung, menatap keluar jendela dimana pemandangan langit luar angkasa.

"Hanya.. sedang ingin disini saja"

Sambil tersenyum Beliung ikut kembali menatap kearah yang sama seperti Ying.

"Masih sama"

"Apa ?"

Beliung menatap perempuan berdarah cina itu.

"Tahap mu mungkin naik menjadi tahap 3, tapi sifat mu masih sama seperti dulu"

Ying menatap kearah manik yang selalu membuat orang lain merasa terpukau akan keindahan elemental yang ada di depan nya ini.

"Selalu menutupi kesedihan mu dengan senyuman palsu"

....

Beliung berjalan menuju cafetaria, sudah waktu nya jam makan malam. Namun pikiran nya masih teringan dengan ucapan Ying.

"Memang tidak ada yang berubah pada diriku" guman nya

"Liung!!"

Bruk

Baru saja pintu cafetaria terbuka dia sudah di terjang oleh sebuah pelukan maut.

"Rimba.."

"Kamu dari mana saja ? Sudah makan ? Kenapa tidak ikut bergabung dengan kami ?" Pertanyaan beruntun keluar dari mulut elemental hijau, membuat dirinya pusing.

"Satu satu Rimba, Beliung akan pusing menjawab setiap pertanyaan mu itu"

Oh, elemental cahaya itu memang pengertian dia akan berterima kasih pada gamma nanti.