Sweet Baby

3.1K 90 8
                                    

Sebelum membaca sudah saya beri peringatan, bahwa ini mengandung unsur BxB.

Saya tidak menerima komentar yang bersifat (membuat saya malas untuk melanjutkan book ini).

Jadi mohon di pertimbangkan lagi untuk bocil yang nyasar ke book ini.

WARNING!!
SHONEN-AI/BXB
Rate : T (Teen)
Pair : Kaizo x Taufan

.

.

.

.

.

.

.

Kaizo heran, kenapa bisa ada makhluk yang begitu menggemaskan di muka bumi ini ?

"Aiz sinii~ (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)"

Bahkan panggilan menggemaskan yang di lontarkan membuat jantung nya berdetak 2 kali lebih cepat.

Oh astaga, dia tidak mau mati muda terlebih dahulu.

"Iya bayi ?"

"Ish! Ufan bukan bayi!! (⁠ᗒ⁠ᗩ⁠ᗕ⁠)"

Bukan bayi katanya ? Lihat saja sekarang, wajah nya sudah memerah kesal dengan pipi yang di gembungkan.

"Baik baik, ada apa ?"

Wajah yang awalnya tertekuk kembali sumringa.

"Huffh, dasar bayi"

"Mau kerja kelompok dimana buat tugas prakarya nanti ?"

Ah, benar ada tugas prakarya. Dia sendiri sebenarnya tidak masalah mau dimana saja tempat untuk mengerjakan tugasnya. Hanya saja, satu masalah yang harus dia hadapinya terlebih dahulu. Para kembaran si bayi biru.

Kenapa ? Oh, kalian tidak akan pernah menyangka seberapa overprotektif nya para pawang bayi biru ini. Benar benar sangat di jaga bagai berlian, bahkan tidak akan pernah membiarkan bayi biru ini lecet sedikit pun, bahkan kepolosan bayi biru ini jangan di pikirkan lagi, sangat polos, benar benar layaknya bayi yang di jaga kesuciannya.

Bahkan pertemuan mereka berdua ini saja di lakukan secara diam diam karna bayi ini tidak di perbolehkan pergi sendirian, harus dengan salah satu saudaranya yang menjaga. Bagaimana bisa taufan pergi sendiri tanpa saudaranya ?

Ayolah, bayi satu ini sangat nakal. Dia akan melakukan rencana apa saja agar bisa kabur dari saudaranya. Contohnya seperti sekarang, dia meninggalkan Ais dengan dalih buang air besar. Padahal dia sendiri kabur lewat jendela kamar mandi.

"Terserah, aku akan ikut saja"

Taufan menaruh jarinya di dagu sembari berpikir dimana tempat yang cocok untuk mengerjakan prakarya mereka. Tidak sadar bahwa tindakan nya membuat seorang yang ada di hadapannya menahan gemas.

"Bisa tidak, sehari saja tidak bisa membuat ku gemas ?"

"Kalo dirumah Aiz aja gimana ?"

Kaizo menaikan salah satu alis nya, "aku sih tidak masalah, tapi apa kamu bisa ?"

Secara garis besar, memang nya ke enam saudaranya boleh mengizinkan bayi ini keluar dari kandang ? That very impossible

"Tenang saja, aku ada rencana kok hihi (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆" sambil mengedipkan salah satu matanya

ONESHOOT : ALL X TSB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang