The Hargreeves Oldest Child

☂️ 1

꒷ ‌ ꒦ ‌୨˚‌୧ ‌ ꒷ ‌ ꒦ ‌୨˚‌୧ ‌ ꒷ ‌ ꒦୨˚‌୧ ‌ ꒷ ‌ ꒦ ‌ ꒷ ‌ ꒦ ‌୨˚‌୧ ‌ ꒷ ‌ ꒦ ‌୨˚‌୧ ‌ ꒷ ‌ ꒦୨˚‌

BEBERAPA TAHUN KEMUDIAN, diumur ke 12, (name) yang sedang terdiam di rumah nya, dia bermain sendiri di ruang tengah keluarga, mungkin sedang bosan atau bagaimana, dia berhenti bermain dan melamun untuk memikirkan sesuatu, lalu dia menatap mainannya dengan tatapan tajam, siapa sangka dia membuat mainannya langsung hancur dan mental kemana-mana. "Woah-" (name).

Orang tua (name) yang tidak sengaja melintas dan melihat kelakuan (name) langsung terkejut. "Barusan apaan itu, ma?" Papa.

"..." Mama.

"Ma?" Papa.

"Eh iya pa, maaf, keinget dengan perkataan Sir Reginald Hargreeves beberapa tahun lalu." Mama.

"Tenanglah ma, Mungkin itu hanyalah kebetulan saja, ga mungkin kan anak kita salah satu dari mereka??." Papa.

"Kau benar.. aku hanya, khawatir." Mama.

"Jangan pikirkan.." papa.

"Hn, hey (name), ayo nak! Kita makan malam." Mama.

(Name) lagi keheranan dengan barusan yang dia lakukan, langsung menoleh ke mama dan mengangguk. "Iya!!" (Name). Dia berdiri dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu pergi menghampiri orangtuanya.

Semenjak kejadian tidak sengaja (name), dimulailah kejadian aneh muncul, dimana (name) bisa mengangkat barang tanpa menyentuh, suka tidak sengaja membakar/membekukan barang. Opps- dan banyak lainnya yang bisa dia lakukan.. dengan tidak kesengajaan nya itu.

Ya.. orangtua (name) tentu saja semakin lama, semakin curiga dengan anaknya, dan mulai percaya dengan perkataan Reginald Hargreeves soal 'kekuatan' milik (name).

Di usianya yang ke 16 tahun, tahun 2002, dimana dia sudah menguasai kekuatan nya dengan sendirinya, semakin berkembang dan menambah kekuatan karena ketidaksengajaan nya itu.

Di sekolah nya, tentu saja dia sudah SMA 2, selama ia bersekolah, dia suka susah mengontrol dirinya untuk tidak mengeluarkan kekuatan nya, bertingkah aneh demi menahan diri, sampai-sampai terkadang banyak yang terheran dan tak suka dengan (Name).

Karena tingkah (Name) yang aneh dan terkadang juga suka menyendiri, dia malah menjadi bahan ngibahan dan bullying. Capeee? Y.

Tetapi dia adalah anak prestasi, suka juara, ya.. walaupun dia memang suka menjadi bahan ngibahan dan lainnya, dia juga menjadi robot mengerjakan tugas— atau ga.. banyak yang suka menyontek tugas dari nya.

Waktu berlalu, (Name) sedang menunggu seseorang di depan sekolah, namun, tiba-tiba dia tak sengaja melewati jalan yang sama dengan sang pengganggu nya, dan dia berusaha tak peduli.

"Eh Si Gadis aneh Dateng tuh." Chris

"HEH CULUN, MAU KEMANA NICH!!" Udin :>>.

"Bukan urusan Lo." (Name).

"Hayoo, mau pulang yak? Sini ku antar pfft." Dimas.

"Sokab, jnck." (Name).

"Neng~ jangan marah doong, ntar cepet tua~" Alif.

"Berisik, enyahlah." (Name). (Name) mencoba untuk jalan kedepan mengabaikan mereka, namun mereka menahannya.

"Ih, ntar cepet tua beneran atuuhh." Udin. Dia sentuh (name) di bagian bahu, (name) langsung menepis tangan nya dan menonjok nya tepat di muka nya sehingga kepental jauh.