☂️ 6

292 45 13
                                    

꒷ ‌ ꒦ ‌୨˚‌୧ ‌ ꒷ ‌ ꒦ ‌୨˚‌୧ ‌ ꒷ ‌ ꒦୨˚‌୧ ‌ ꒷ ‌ ꒦ ‌ ꒷ ‌ ꒦ ‌୨˚‌୧ ‌ ꒷ ‌ ꒦ ‌୨˚‌୧ ‌ ꒷ ‌ ꒦୨˚‌

Still NO ONE POV

Semua anak-anak atau para bermarga Hargreeves terheran-heran dengan 'Number Five' yang tiba-tiba muncul.. tetapi dengan tubuh yang masih kecil.

Semua orang tampak tengah duduk di meja makan dapur, sambil menunggu Five menceritakan mengenai dirinya. Five berjalan ke arah kalender, lalu memperhatikannya.

 Five berjalan ke arah kalender, lalu memperhatikannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"What's the date? the Exact date." Five bertanya sambil meletakkan talenan, dia mendekati tempat penyimpanan makanan.

"Tanggal 24" jawab Vanya.

"Of what?" Tanya Five Lagi.

"March." Jawab Alison

Dia mengheningkan sebentar seperti otaknya sedang di progres. "Good!" Five.

"So, are we gonna talk about what just happened?" Tanya Luther yang penasaran dan terheran-heran.

Five mengabaikan Luther, Mereka tidak tahu apakah itu maksud disengaja, mereka tidak yakin apakah dia waras, tetapi serius, hal pertama yang ingin dia lakukan setelah pergi adalah makan sandwich.. selai kacang dan marshmellow.

Allison dan Klaus saling memandang bertatapan seperti bertanya-tanya, sebelum mereka melanjutkan untuk melihat Five kecil ini meletakkan sepasang roti.

"It's been 17 years." Lanjut Luther, karena dia di abaikan oleh Five, dia berdiri dari duduknya itu.

"Sudah lebih lama dari itu." Jawab Five sambil menatap Luther dengan tatapan santai.

Five tampaknya dalam suasana hati yang buruk atau entah, dan dia bertingkah sangat aneh. Dia menghela napas. Five mengabaikan Luther dan melakukan teleport ke konter di dapur, meraih marshmallow dari lemari gantung.

"I haven't missed that.." Luther yang memastikan dia tidak salah hitung waktu.

"Kau kemana?" Tanya Diego.

"Future. And it's shit, by the way." Jawab Five.

Five berjalan menuju lemari sembari mengambil selai, dan marshmellow. Lalu kembali ke meja makan.

"Called it!" Klaus.

"Harusnya aku mendengarkan pria tua itu, time Travel adalah satu hal, time Travel adalah bagian dari usaha." Five. Lalu dia mendongak sejenak, menatap Klaus sebentar. "Nice dress." Puji Five.

The Hargreeves Oldest ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang