SIAPA? 01

408 33 10
                                    

HYHY CERITA KETIGA KU NIHHH LAGI PENGEN BUAT YANG COWO MANJA MHWEEE PANTENGIN

DAN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTARNYA OKE AKU MAKSA NIH SOALNYA

DAN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTARNYA OKE AKU MAKSA NIH SOALNYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Audrey memandang tajam sekolah yang berada dihadapannya.

"Neng? nggak masuk? udah mau jam pelajaran"

Lamunan Audrey putus dan langsung berbalik menghadap ke arah orang yang menegurnya. Ternyata satpam sekolah.

"Ini mau masuk pak"

Audrey berpamitan canggung dan memasuki sekolah barunya.

Audrey murid pindahan. Mengikuti ayah dan mommy-nya yang katanya pindah tugas ke kota yang sekarang menjadi tempat tinggalnya.

Gadis itu melangkah menuju ruang kepala sekolah melewati koridor yang masih ramai walau waktu menunjukkan jam pelajaran sebentar lagi akan tiba.

Sampai. Terlihat ruangan yang bertuliskan 'RUANG KEPALA SEKOLAH'. tidak membuang waktu Audrey memasuki ruangan kepala sekolah tersebut.

"Paman"

Pria yang sepertinya berusia kepala empat walaupun masih terlihat sangat gagah dan tampan menoleh kearah orang yang memanggilnya paman.

"Audrey? Sudah sampai ternyata, sini duduk dulu"

Audrey berjalan ke tempat duduk yang berada didepan meja sang paman. Setelahnya menduduki tempat duduk tersebut.

"Paman? kelas Audrey?" Tanya Audrey singkat tapi lembut.

"Kelas kamu Sebelas MIPA dua, mau langsung kesana?"

Audrey menjawab dengan anggukan.

"Mari sini paman antar-kan"

(Percuma Audrey duduk yak hha)

Mereka berjalan keluar dari ruangan tersebut menuju ruang yang akan menjadi kelas Audrey. Tapi terlihat pintu kelas itu terkunci.

"Sepertinya kelasnya sudah dimulai"

Ucapan sang paman hanya dibalas anggukan disertai senyum kecil oleh Audrey.

Pintu diketuk oleh sang paman. Dan beberapa detik kemudian terbuka menunjukkan guru muda yang lumayan cantik.

"Ah selamat siang pak, ada yang bisa saya bantu?"

Tanya guru tersebut dengan sopan.

"Saya mengantar murid baru, dia keponakan saya"

"Oh ini murid barunya pak? Sini nak silahkan masuk"

Sang paman menghadap kearah Audrey.

"Drey paman pergi dulu kalau terjadi sesuatu bilang sama paman yaa"

Sekali lagi perkataan sang paman hanya dibalas anggukan ditambah dengan senyuman.

"Saya titipkan keponakan saya"

SIAPA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang