"Jadi pacar gua"
ALCANDOR PETRO HAMSAH
***
"Jangan berharap apapun akulah yang memegang kendali bukan dirimu"
AUDREY ATHENA DEMON
***
Si manja berkedok badas?
Bertemu
Si cantik yang penyabar?
***
CERITA KETIGA-KU NIHHHHHH AYOKKKKK PANTENGINNNN
Kary...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa yang dikatakan Alcandor harus terjadi dan disinilah dia berada dikelas yang sama dengan pujaan hati serta bagai siput yang menempel terus dengan Audrey. Tapi terlihat tak pernah sekalipun Audrey merasa risih.
"Perhatikan pelajarannya atau aku marah?"
"Nana mah. iya iya"
Setelah gertakan dari Audrey Alcandor kembali fokus dengan pelajaran yang dijabarkan guru didepan.
KRING..
Bel tanda istirahat telah berkumandang disambut dengan antusias oleh siswa siswi yang perutnya sudah minta diisi.
"Mau makan di kantin apa pesen dibawa kesini ajah?" Alcandor bertanya dengan menatap wajah cantik Audrey.
"Dikantin ajah"
"Oke. Ayok"
Keduanya berjalan menuju kantin dengan bergandengan tangan. Tidak. Lebih tepatnya Alcandor yang menggandeng tangan Audrey. Yang bucin mah bebas.
"Nana duduk ajah nanti Ero yang pesenin"
Setelah melihat Audrey mengangguk Alcandor secepatnya berjalan ke stand makanan yang antriannya cukup panjang. Tapi seketika semua menyingkir saat Alcandor sampai disana. Tidak ada yang berani kepada laki-laki badas itu kecuali Audrey tentunya.
Setelah mendapat apa yang dipesannya Alcandor kembali menuju ke meja yang diduduki oleh gadisnya.
Belum sampai dimeja gadisnya Alcandor melihat seseorang menghampiri gadisnya. Alcandor memicingkan mata dia mengenal perempuan yang menghampiri kekasihnya tersebut.
Cantika.
Audrey yang sedang asik dengan handphonenya menunggu Alcandor memesan makanan. sangat serius memperhatikan handphone Audrey tidak menyadari ada seseorang yang menghampirinya.
PLAKKK
Audrey tersentak. bukan sakit tapi kaget.
Gadis itu mendongak menatap orang menamparnya. Ternyata perempuan dan Audrey tidak mengenalnya.
Audrey berdiri ingin menampar tetapi seketika Audrey dibuat tercengang. Terlihat kepala perempuan yang menamparnya sudah mendongak keatas karena seseorang yang menarik rambut hitam perempuan itu dari arah belakang.
