SIAPA? 06

172 13 3
                                    

HYHY WADUH KEKNYA LAMA NIH AKU NGGAK UPDATE

MAAFKAN GADIS CANTIK INI YAHHH YHHHA

JANGAN LUPA VOTENYA JANGAN JADI SILENT READER DONG SEDIH SAYA:(

"Berangkat? Berangkat Kemana? Dan kenapa baru ngasih tau sekarang?" Tanya Audrey beruntun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berangkat? Berangkat Kemana? Dan kenapa baru ngasih tau sekarang?" Tanya Audrey beruntun.

"Ke Swiss. mama udah pesan tiket udah nggak bisa batalin, kita bakal pindah kesana" ucapan Melisa terlihat tidak ada nada bergurau.

Audrey syok? Sangat tapi ada yang lebih syok yaitu kekasihnya.

"M mo mommy bercanda ka kan?" Se syok itu sampai berbicara saja terasah susah bagi Alcandor. Bayangkan cuy belum lama ketemu terus mau dipisahkan lagi? Apa nggak ketar ketir ni hati.

"Kamu lihat mommy lagi becanda?" Melisa balik bertanya dengan raut serius.

"Emang" lanjutnya.

Ya Melisa bercanda biasa emak gabut.

Keduanya kembali Congo apa apaan ini?
Sepasang kekasih itu saling pandang dan.

"MOMMYYYY" teriak keduanya ingin menghampiri Melisa tetapi Melisa sudah tidak ada ditempatnya.

"GA BAIK NERIAKIN ORANG TUA" balas Melisa yang sudah berada di ruang keluarga.

"MOMMY NYEBELIN" teriak Alcandor lagi.

"AFFA IYAH?"

Audrey menggeleng heran manusia mana yang ngajarin Mommynya kata kata yang lagi trend itu.

***

"Nanti pulang sekolah ke-rumah ero yah soalnya bunda kangen kamu katanya"

"Iya aku juga kangen bunda udah lama nggak ketemu"

Keduanya berjalan di koridor sekolah dengan Alcandor yang merangkul Audrey disertai pandangan iri dan kagum siswa siswi yang berada disepanjang koridor.

Tidak ad yang berani berkata kata yang tidak tidak untuk sepasang kekasih itu selain karena perkataan Alcandor kemarin sepasang kekasih itu memang sangatlah cocok sempurna tanpa cela tidak ada yang berani menyangkal ketampanan dan kecantikan itu serta sama sama dari keluarga yang sangat berpengaruh.

Ketika memasuki kelas mereka disambut dengan teriakan cempreng dari Angga sahabat Alcandor.

"He pantek lu kalo pindah kelas ngomong dong gua kaya orang gila kemaren nyariin lu kirain nggak sekolah ternyata pindah kelas"

SIAPA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang