But I Only Like You

54

Setelah pernikahan diselesaikan, keduanya menjadi lebih sibuk.

Mengenai gaun pengantin Su Xingchen, dia awalnya ingin mengatakan bahwa Peier memberikannya, tetapi Lu Xingzhi bersikeras untuk tidak, mengatakan bahwa dia menyesuaikannya untuknya, adapun hadiah Peier, itu dapat digunakan sebagai koleksi. Su Xingchen tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis padanya, tapi dia juga mengikuti Lu Xingzhi.

Dia mungkin mengerti apa yang dipikirkan pria ini.

Bagaimanapun, itu adalah satu-satunya pernikahan. Adapun gaun pengantin istrinya, Lu Xingzhi berharap untuk menyelesaikannya sendiri.

Xingchen sedikit lebih santai dalam hal ini. Karena Lu Xingzhi mengatakan bahwa dia ingin mencari desainer untuk mendesainnya, biarkan desainer mendesainnya. Gaun pengantin diselesaikan seperti ini. Setelah pernikahan diselesaikan, sisanya hal-hal akan menjadi kedua belah pihak Orang tua sibuk untuk mereka berdua.

Pada saat ini, itu adalah akhir November, dan masih ada lebih dari 30 hari sebelum pernikahan Su Xingchen menyulap pekerjaan dan kehidupan, dan sangat sibuk.

Adapun Lu Xingzhi, hampir sama.

Sampai suatu hari, pada pertengahan Desember, Lu Xingzhi tiba-tiba berkata bahwa dia ingin mengajaknya jalan-jalan.

"Mau kemana kamu?"

Lu Xingzhi tertawa, menepuk kepalanya dan berkata, "Kamu dengar itu."

Su Xingchen berkedip, "Apakah kamu akan melihat salju saat ini?"

"Yah, apakah kamu ingin pergi? kamu suka bermain di salju?"

Mendengar ini, Su Xingchen berkedip, berpikir tentang bermain ski, dia sangat suka bermain ski, tetapi saat ini, mereka sangat sibuk dan seharusnya tidak punya banyak waktu untuk bepergian.

"Apakah tidak ada perjalanan setelah menikah?" Su Xingchen memandangnya ke samping: "Ayo pergi saat itu."

Lu Xingzhi: "..." Dia benar-benar akan dikalahkan oleh Su Xingchen.

"Apakah kamu benar-benar tidak pergi?"

Su Xingchen mengangguk dengan serius: "Tidak, masih ada banyak barang di tokoku, dan kamu tidak bisa meminta cuti dari rumah sakit, kan?"

"Aku baik-baik saja."

Su Xingchen mendengus dan berkata dengan serius, "Tapi aku punya masalah. Ayo jalan-jalan setelah kita menikah."

Meskipun Lu Xingzhi sangat tidak berdaya, tetapi melihat desakan Su Xingchen, dia hanya bisa berada di lubuk hatinya. Dengan emosi, rencana ini gagal, dan itu hanya dapat diubah ke rencana lain.

"Oke, kalau begitu kita akan pergi setelah kita menikah."

Su Xingchen melengkungkan bibirnya dan menatapnya sambil tersenyum: "Aku ingin pergi ke lebih banyak tempat untuk bulan madu kita setelah menikah."

Lu Xingzhi tertawa dan menciumnya yang datang di atas Wajahnya berkata: "Tidak masalah, saya punya lebih dari setengah bulan."

Bibir Su Xingchen terangkat ringan, dan dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya kepadanya: "Saya tiba-tiba merasa bahwa apa yang saya katakan ketika saya melihat Anda benar."

"Hah?"

Dia Dia mengingat: "Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu memiliki banyak liburan pada waktu itu? Aku juga mengatakan bahwa kamu menyimpannya untuk bepergian denganku."

Memikirkan hal ini, Lu Xingzhi tidak bisa menahan tawa.

Menjangkau dan mencubit wajahnya, matanya penuh senyum: "Yah, mungkin liburan itu disimpan hanya untuk menemanimu bepergian."