Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"WOI GUE LUPA BAWA DOMPET KAJQNQJQJQ"
"SALAM DULU KEK TAI, SEMBARANGAN TERIAK DI KUPING GUE"
"Jellllllllllyyyyy anterin dompet gueee"
"Gue lagi nugas, gue suruh Winny ya"
"Yaudah buruan, dompetnya ada di tempat tidur gue"
"Lo dimana?"
"Supermarket deket bunderan, yang arah mau ke kampus"
"Hm titip minuman, apa aja deh yang seger. Gue suntuk banget tugas numpuk"
"Oke sayang, semangat nugasnya ya istriku"
'pip'
"Dih bagus lo begitu jel"
Sehabis pulang dari kampus, Kamelle niatnya ingin berbelanja sedikit untuk keperluannya, seperti pembalut, sabun mandi, odol, dan tentunya berbagai macam jajan. Asal kalian tau Kamelle ini bandar snack, dan Kamelle sering kali kehilangan snack nya, siapa lagi pelaku nya kalau bukan Jijel Nindy.
Kalau Winny sangat amat tidak mungkin, karena dia adalah anak paling waras di antara ketiganya, makanya Kamelle sangat menyayangi Winny karena sifatnya yang penurut dan lembut, ya meski kadang ikut kumat juga, tapi setidaknya Winny tidak setiap hari.
Sembari menunggu dompetnya di antar, Kamelle berkeliling lagi, siapa tau dia tertarik membeli sesuatu. Mata Kamelle berbinar ketika melihat sebuah jelly yang sudah lama ia ingin coba.
Sebenernya ini adalah jelly rekomendasi dari Jijel, karena Jijel dulunya sering sekali memakan jelly ini, Kamelle yang penasaran pun mencobanya sekali dan ternyata emang beneran enak. Pas Kamelle nyari jelly itu, malah ga nemu satupun orang yang jual.
Dengan mata yang masih berbinar, Kamelle berjalan untuk mengambil jelly tersebut. Sebuah tangan besar tiba tiba tiba mendahului tangannya saat akan mengambil jelly tersebut.
Kamelle menoleh melihat tangan siapa itu.
"Eh Kamelle??"
Kamelle melengos dan memilih meninggalkan orang tersebut. "Eh mau kemana? Tunggu"
Jericho menahan lengan Kamelle, "Mel"
"Apa?!"
"Ya gapapa sih, hehe..." Jericho menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Hehe tai kambing"
"Sendirian?"
"Buta? Menurut lo?"
"Ya sendiri"
Tanpa membalas perkataan Jericho, Kamelle langsung menuju kasir, dengan cepat Jericho mengambil asal minuman lalu menyusul Kamelle ke kasir. Jericho berdiri di belakang Kamelle tanpa Kamelle sadari.