Hari ini Jijel ada kelas siang, jadi sekarang anak nya lagi santuy santuy di depan teras utama kost sambil nyeruput susu panasnya dengan muka bantal.
"Enak ya yang masuk siang" sindir Kamelle, Kamelle baru saja selesai sarapan dan melihat Jijel yang duduk seperti bapak bapak di teras sambil kakinya di angkat di kursi.
Jijel tak menggubris perkataan Kamelle, ia hanya meliriknya sekilas.
"Kalau masih ngantuk tidur aja kali Jel" kata Kamelle menghampiri Jijel dan duduk di kursi kosong sebelah Jijel.
"Gue lagi pengen jadi morning person"
Kamelle merotasikan matanya "Halah tai, kalau hari libur juga bangun jam 12 siang lo"
"Diem deh. Lo ga berangkat? Apa nunggu gojek?" tanya Jijel sambil meniup niup susunya yang masih panas.
"Gue di jemput Jericho"
Jijel yang menghentikan kegiatan seruput menyeruputnya ketika nama Jericho masuk Indra pendengarannya.
"HA???! Yang bener aja lo, ga salah sebut nama nih? Atau gue yang budek?"
"Engga? Hehe sekali ini aja jel plissss..."
"Ih Kamelle ga setia kawan lo sama gue, lo kan tau kita ini adalah golongan yang menolak keberadaan Jericho and friends di muka bumi ini, masa lo mau mau aja si, Jericho tu cuma modus tau sama lo. Gue tau ini Jericho pasti ke mbah dukun buat melet lo supaya lo mau sama dia kan, secara lo kan cantik pasti Jericho kesemsem sama lo. BODO AMAT KALAU LO BARENG SAMA JERICHO GUE NGAMBEK!!!" kata Jijel emosi, dia sampe berdiri di depan Kamelle sambil tangan nya nunjuk nunjuk Kamelle.
"Hehe Jericho udah di depan, gue mau kedepan"
"GABOLEH, LO PILIH GUE APA JERIGEN JERIGEN ITU??" kata Jijel sambil melipat tangan nya di depan dada.
"Ntar gue beliin mie ayam kesukaan lo deh"
"Gamau!!"
"Janji deh janji, sekalian sama seblak ceker di depan Taman Menteng"
"GAK. MAU" kata Jijel penuh penekanan.
Kamelle memijat keningnya, ia harus mencari cara agar bisa lepas dari Jijel, jika ia lari ia yakin Jijel dengan mudah nya mengejar dia karena tenaga Jijel lebih kuat dari dia.
"Jeeellll plissss... kali iniiiii aja gue mohon plis plis. Ini menyangkut nasib gue kedepannya je. Plis plis bolehin yaa? Janji cuma sekali ini bareng Jericho, besok besok enggak" kata Kamelle sambil mengeluarkan jurus puppy eyes nya.
Hati Jijel agak goyah dikit, karena ia ga tegaan juga orang nya. "O-okeh, tapi gue ikut nganter lo kedepan"
"Iya udah ayo gue takut telat"
"Bentar" kata Jijel sambil berjalan ke dalam.
Kamelle menghela nafas "Ngapain lagi sih tu anak"
Beberapa menit kemudian, Jijel keluar dengan sapu rumah di tangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSTAN POETRI
Random[ 📌 update sesuai mood author ] tentang kehidupan 4 gadis yang meraih mimpinya di ibukota