22

1.4K 194 13
                                    

"MAMIIII I MISS YOU" Jijel berlari saat melihat perawakan mami nya muncul dengan membawa 2 buah koper besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"MAMIIII I MISS YOU" Jijel berlari saat melihat perawakan mami nya muncul dengan membawa 2 buah koper besar.

Krystal atau yang biasa di sapa Ital itu tersenyum melihat anak semata wayangnya. Ital membalas pelukan Jijel tak kalah erat, mengesampingkan mereka berdua yang jadi pusat perhatian. Bodoamat namanya udah lama ga ketemu, wajar aja, batin Ital.

"Anak mami makin gembul pipinya" katanya sambil mencubit pelan pipi Jijel.

Jijel menengadahkan tangannya "oleh oleh..."

"Kebiasaan!"

"Halo tante Ital" sapa Winny dan Nindy bersamaan.

"Heh Winny sama Nindy ya?" kompak Winny dan Nindy mengangguk.

"Yaampun tante pangling, kalian makin cantik aja. Winny potong rambut ya, lucu banget. Nindy juga sekarang semir pirang, makin kaya bule hahaha"

Winny Nindy ikutan ketawa padahal ga lucu, ya setidaknya menghargai.

"Udah pada makan?"

"Udah mi, kalau keluar belum sarapan bisa di marahi Bu Lusi"

"Oh iya nanti mami mau ketemu Bu Lusi sorean aja ya. Mami capek banget, ini mami mau langsung ke apartemen"

"HAH? MAMI PUNYA APARTEMEN DI JAKARTA? IH AKU KOK GA TAU?"

"Aeri di liatin banyak orang, malu!"

"Mami utang cerita sama aku pokoknya, yauda ayo masuk mobil"

Winny Nindy bantu Ital masukin koper ke bagasi, demi apapun kopernya berat banget. Badan Winny Nindy pada kecil kecil semua, ga kuat ngangkat koper tapi di kuat kuatin. Malu lah, mana mereka ya nawarin juga.

Semua duduk di posisi masing masing, Jijel dan Ital di bagian depan, dan Winny Nindy di belakangnya. Kamelle ga ikut soalnya masih di rumah mommy nya, kemarin sih kasih tau di grup kalau dia bakalan pulang ntar siangan.

Sesuai petunjuk Ital, mobil BMW Jijel berhenti di depan gedung apartemen mewah, yang Jijel yakini harganya milliaran rupiah.

"Mi asli jahat banget ga bilang aku"

"Ayo turun, nanti pas di apart aja"

Ketika Winny Nindy mau bantu ngeluarin koper, sama Ital di tahan. Katanya biar dia sama Jijel aja, gantian soalnya kopernya berat. Dalam hati Winny sama Nindy udah ucap syukur.

Mereka naik ke lantai 5, dan menuju unit apartemen nya Ital. Dari awal perjalanan Jijel udah monyongin bibir. Ngambek ceritanya soalnya ga di kasih tau kalau Ital punya apart di sini. Kan lumayan dia kalau mau pulang malem tinggal ke sini terus ntar alasan ke Bu Lusi nginep di rumah temen. Tidak untuk di contoh ya teman teman.

Setelah menekan pin, mereka berempat masuk. Sumpah demi apapun, Jijel, Winny, Nindy shock liat isi apartemen nya. Dari pada apartemen, ini lebih bisa di bilang rumah sih. Fasilitas nya lengkap banget, mana mewah terus design nya simple dan ga norak.

KOSTAN POETRI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang