Winny segera pergi ke parkiran menemui Jayden. Winny bisa liat Jayden lagi keluarin kepalanya dari kaca mobil sambil dadah dadah.
"Aduhhh sayang aku udah sampai hm, capek ya sayang nya aku? Mau minum ngga?" kata Jayden begitu Winny duduk di sebelah nya.
"Ih apa sih kaya anak kecil"
"Kamu kan emang anak kecil, gemess" katanya, tak lupa mencuri kecupan singkat di pipi gembul Winny.
"KAK!"
"Apa sayang?"
"Apasi sayang sayang"
"Sayang"
"Please deh, stop manggil sayang"
"Kenapa? Perasaan tadi diem aja kakak panggil sayang. Iya iya...udah Win pasti kamu mau ngomong kalo kita belom jadian kan? Nanti pulang makan siang ketemu Jijel yuk"
'kaget dikit ga ngaruh' batin Winny.
"Serius?"
"Emang kapan kakak ga serius?"
"Pas kakak pacaran sama banyak cewek di kampus"
JLEB
"Yy-yya itu bedaaa, udah sih kenapa malah bahas itu"
"Yakan nanya, terus aku jawab. Salah?"
"Enggak sayangg, aku yang salah. Minta maaf deh ya"
"Hm"
Jayden cemberut mendengar respon Winny, bibirnya melengkung ke bawah "sayanggggggggg"
"Iya iyaaaaaa"
"Beneran ini di maafin kan?"
"Yaaaaa, udah ah jalan sana"
"Mau kemana nih?"
"Katanya makan"
"Iya maksudnya, kamu mau makan apa?"
"Terserah"
'Biasa women' batin Jayden.
"Soto mau nggak?"
"Ga"
"Katanya terserah"
"Ya jangan soto, lagi ga pengen"
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSTAN POETRI
Random[ 📌 update sesuai mood author ] tentang kehidupan 4 gadis yang meraih mimpinya di ibukota