Tk

761 60 4
                                    

Pagi ini new di sibukan dengan kerewelan singto, yang mengamuk ingin ikut pluem sekolah.

Pasalnya hari ini merupak Hari pertama pluem sekolah di taman kanak-kanak.

" Apa sing lupa? Hari ini ibu akan mengajak ke mall untuk membeli es krim"

" Tidak mau phi, sing mau ikut pluem cekolah" bibir mungil itu maju kedepan membuat arm yang melihat memekik gemas

" Paman tau disana tidak ada anak kecil ".

" Sing sudah besall sama sepelti Jane " singto tak terima di bilang tua oleh Jane..

" Mana ada sudah besar tapi tidak bisa bilang r".

" Sing bisa lihat ini , ellllllll ellllll"

" Rrrr paman bukan ellllll"

" Sudah sudah, sing ikut mengantar saja habis itu pulang sama phi Arm ya " arm mencoba menengahi pertengkaran antar sang anak dengan si manis.

" Loh Daddy tak mau menunggu aku dan pluem ". Kesal Jane.

" Katanya sudah besar?, Kalo sudah besar artinya berani sekolah sendiri "

" Baiklah Jane sudah besar iya kan pleum tidak seperti Paman sing ".

" Sing sudah besalll Jane masih kecil ".

" Sudah sudah ayok berangkat keburu telat " mereka berjalan beriringan dengan Jane dan pluem yang senantiasa bergandengan tangan.

" Kalian jangan nakal, bunda bawain bekal nanti di bagi sama temen temen ya, pulang sekolah bunda jemput, jangan kemana mana sebelum bunda datang mengerti " kedua anak kecil mengangguk angguk.

" Kalo begitu kami pamit new".

" Titip sing ya kak ".

*****
Tk matahari ☀️

" Belajar yang rajin jangan nakal, denger pesan bunda kan?".

" Siap Daddy" pleum/ Jane.

" Dada Daddy dada paman sing jelek " Jane.

" Sing tidak jelek hiks, phi, Jane nakal " adu singto.

" Sudah jangan di dengarkan Mari masuk mobil, sing ikut phi ke kantor atau mau ke tokoh ibu?".

" Ikut phi apa boleh ".

" Tentu sayang ".

*****

" Pluem kita duduk di sana yuk " ajak Jane ke bangku paling belakang.

" Kenapa tidak di depan Jane?" Bingung pleum.

" Jane males suka ngantuk " saat mereka berjalan beriringan tiba saja datang segerombol anak laki laki yang  merebut tempat milik Jane dan pleum.

" Ini milik kita kenapa kamu duduki " teriak Jane kesal.

" Tidak, ini milikku ".

" Tapi aku mau di sini " kesal Jane.

" Sudah Jane kita di sana saja " pleum.

" Ngga mau, Jane mau di sini ".

" Kalo begitu kau Duduk bersama dia aku bisa duduk disana" menunjuk bangku sebelah dengan seorang gadis cantik yang duduk dengan anggun.

" Tapi-".

" Tidak papa Jane".

" Baiklah, awas jika kau nakal aku adukan kepada Daddy ku " ujar Jane menatap anak laki laki itu sinis.

" Iya iya ".

***

" Halo boleh aku duduk di sini " gadis cantik itu menoleh dan tersenyum manis.

Retak (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang