salah paham

853 64 10
                                    

Semenjak kejadian itu new mencoba memberikan pengertian kepada sang anak agar tak terlalu dekat dengan Alin.

Sebenarnya saat itu juga ia ingin menemui ayah dari Alin yang tega membuat anak yang selama ini ia jaga terluka dan menangis seperti itu.

Namun pluem dengan segala cara tak membiarkan ibunya itu bertemu dengan Daddy Alin yang menurutnya sangat menyeramkan, ia takut sang bunda juga akan di perlakukan seperti dirinya.

Pagi ini pluem berangkat tak begitu semangat, new sudah mengingatkan agar ia tak usah berangkat. Lihat matanya sangat sembab gara gara ia menangis semalaman Lantara Jane yang ikut pindah bersama sang Daddy ke Kanada.

" Sayang jangan lupa dimakan ya" pleum mengangguk menyalami tangan sang bunda dan bergegas masuk ke dalam kelas.

Tak berbeda jauh dengan Pluem harit juga nampak tak bersemangat setelah mendengar kepindahan sang sahabat, matanya juga sembab gara gara menangis semalaman.

" Kalian kenapa?" Nanon yang baru saja berangkat melihat kedua temannya tak bersemangat pun segera menghampiri.

" Jane pindah " lesu harit.

" Sudah jangan bersedih masih ada aku, apa kalian mau lihat mainan baru ku? Kemarin ayah membelikannya" seru nanon memperlihatkan mainan robot robotnya. Keduanya mengangguk semangat.

Baru saja akan bermain tiba saja Perth teman bangku nanon ikut nimbrung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja akan bermain tiba saja Perth teman bangku nanon ikut nimbrung.

" Teman teman Perth boleh ikut main, ini ada mobil mobilan kemarin papa membelikannya" Perth mengeluarkan dua pack maina mobil mobilan miliknya.

" Teman teman Perth boleh ikut main, ini ada mobil mobilan kemarin papa membelikannya" Perth mengeluarkan dua pack maina mobil mobilan miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Mari bermain bersama" Seru nanon di angguki oleh ketiga.

Mereka berempat bermain dengan gembira hingga tak terasa Mrs. Bai masuk kedalam kelas.

" Selamat pagi anak anak hari ini kita akan mengadakan ulangan ya untuk kelulusan kalian ke jenjang sekolah dasar"

" Baik buuuu" semua anak menyahut dengan semangat mereka sudah tak sabar ingin masuk ke bangku sekolah dasar.

Mrs. Bai membagikan lembar pertanyaan kepada setiap muridnya. Semua anak mengerjakan dengan khidmat.

Tak terasa waktu sudah habis, mereka segera mengumpulkan lembar jawaban ke pada Mrs. Bai.

Retak (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang