Tak tak tak tak
Ketukan sepatu menggema di seluruh penjuru rumah mewah bergaya Eropa itu.
Seorang gadis kecil terlihat sedang berjalan mengendap-endap.
1
2
3
" Daddy!!" Pekikan keras itu tak membuat pria dewasa yang di panggil Daddy bergeming sedikitpun.
" Huh Daddy tak asik " wajan cemberut membuat sang Daddy menggeleng kepala pelan.
" Dari mana Hem princess Daddy?".
" Aoh apa Daddy tau, Alin kemarin menginap di rumah temen, namanya pluem, bunda nya baik, lihat Alin di bawakan cookies" ujarnya gembira.
" Apa Daddy mau?" Sang ayah menggeleng.
" Ini enak loh Daddy ".
" Jangan di makan, itu tidak higienis"
" Aowh ini bersih Daddy, Alin sendiri yang buat " ujarnya tak terima.
" Sudah berani membangkang?" Anak itu menggeleng dan menunduk takut.
" Boleh Daddy minta satu permintaan?"
" Apa jika Alin menuruti Daddy akan mencoba kue ini ". Sang ayah mengangguk yakin.
" Lalu Alin harus apa?"
" Jauhi pluem dia bukan anak baik " ujar sang ayah dengan penuh penekanan.
" Aowh kenapa? Pluem baik ayah tidak seperti carry dia Nakal".
" Kau tak tau?" Gadis itu menggeleng
" Pluem berteman dengan carry jadi pluem juga nakal seperti carry". Gadis kecil itu nampak berfikir.
" Dengar kan Daddy kau itu anak seorang Tay Tawan, pergaulan mu tidak dengan sembarang orang paham".
" Bermainlah dengan zoey besok Dadddy akan meminta sepupu mu untuk pindah ke sekolah mu".
" Tapi dad".
" Jika kau membanggakan Daddy akan marah padamu paham" anak kecil itu mengangguk tanda mengerti.
****
Keesokan harinya Alin sudah rapi untuk berangkat ke Taman kanak-kanak." Sayang ini bekalnya oke jangan nakal berbagi lah dengan teman teman di sana "
" Oke momy kalo begitu Alin berangkat dulu papay ".
Sesampainya di sekolah
Pleum yang sedang berjalan dengan harit melihat Alin yang tumben sekali tak menyapa.
" Halitt Alin kenapa tidak menyapa?".
" Aku tidak tau pluem ".
" Alin " teriak pleum dan harit.
" Alinnn" masih sama gadis cantik itu tak menoleh sedikitpun.
" Apa Alin malah pada ku Halit"
" Memang pluem melakukan apa?"
" Kemalin pluem tak sengaja menumpahkan adonan kue ke baju Alin".
" Masa gitu doang marah? Pluem ingat bahkan harit pernah tak sengaja mendorong Jane hingga kakinya luka tapi dia mau memaafkan ku". Pluem manggut-manggut
" Cuba saja nanti harit antar pluem minta maaf". Keduanya berjalan beriringan menuju kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Retak (End)
RomanceAku heran kenapa semua orang selalu menanyakan ayah ayah ayah? , Memang setiap anak hidup harus wajib memiliki ayah? Teman teman ku berkata bahwa ayah itu superhero, banyak dari teman ku selalu menceritakan setiap penggal Cerita mengenai ayahnya. B...