My Sekertaris || hoonsuk

17

"Wiu, wiu.. "

Jihoon, hyunsuk, dan doyoung udah sampai di rumah sakit.

Di perjalanan ke rumah sakit hyunsuk terus menerus menangis karena merasa ini kesalahannya, karnanya sekarang junghwan harus merasakan sakit itu.

"Harusnya hiks sekarang aku yang ada di ambulans itu hiks bukan Junghwan" ucap hyunsuk sembari menangis

Sedangkan jihoon dan doyoung berusaha menenangkan hyunsuk meskipun mereka senditi juga sedang panik.

Sesampainya di rumah sakit Junghwan langsung dibawa ke ruang IGD untuk pemeriksaan.

Jihoon, hyunsuk, dan doyoung menunggu di depan ruangan IGD.

Saat lampu yang menandakan ruangan IGD nya sedang di gunakan padam kabar baik datang menghampiri mereka.

Mereka beranjak dari duduknya dan melihat dokter yang keluar dari ruangan IGD itu.

Saat di tanya bagaimana keadaan Junghwan dokter itu pun menjawab.

"Beruntung tusuknya tidak terlalu dalam, jadi tidak terkena organ-organ dalamnya dan masih bisa di selamatkan" ucap dokter itu

Semua yang ada di sana bernafas lega.

"Lalu apa saya boleh bertemu dengan junghwan dok? " tanya hyunsuk

"Tentu, tapi sekarang adik Junghwan masih terbawa pengaruh obat tidur dan perkiraannya baru bangun saat jam 16.00" ucap dokter itu

"Yasudah saya permisi dulu" ucap dokter itu lalu pergi

Jihoon, Hyunsuk, dan Doyoung pun segera masuk untuk melihat keadaan junghwan.

.
.
.

Sesampainya di dalam terlihat junghwan yang terbaring di kasur oprasi.

Lagi dan lagi entah kenapa air mata hyunsuk keluar, hyunsuk mendekati junghwan dan memegang tangan kecilnya itu.

"Junghwan hiks maafin kakak, harusnya hiks sekarang kakak yang hiks tidur di situ bukan kamu hiks" ucap hyunsuk sesenggukan

Tak lama dari itu tiba-tiba ada suster yang masuk ke ruangan operasi.

"Permisi pak"

Jihoon yang mendengar ada yang memanggilnya pun membalikan badannya dan melihat suster itu.

"Iya ada apa?" tanya jihoon

"Adik junghwan nya ingin kami pindahkan ke ruang inap, eh ini mau ruang inap yang mana ya?" tanya suster itu "mau di mana pak, ruang inap clasic, VIP, atau VVIP? " tanya suster itu lagi

"Boleh saya liat dulu ruang inap nya?" tanya jihoon

"Boleh pak silahkan" ucap suster itu lalu pergi mengantarkan jihoon untuk melihat-lihat ruang inap itu

"Jangan junghwan ya" ucap jihoon sebelum pergi

"Baik pak" jawab Hyunsuk
"Siap yah" jawab doyoung juga

.
.
.

5 menit kemudian jihoon datang bersama para suster yang membawa kasur (kasur ruang inap nya junghwan)

Setelah itu junghwan pun di pindahan dan di bawa ke ruang inap nya.

.
.
.

Sesampainya di sana hyunsuk sedikit terkejut karena ruang inap itu sangat besar, ada kamar tidur untuk keluarganya, dapur, kamar mandi, dan ruang tamu ruang tamu.

Setelah junghwan di pindahkan ke ruang inap, doyoung yang mengantuk tertidur di pundak hyunsuk saat sedang menonton TV.

Hyunsuk yang menyadari doyoung tertidur pun menaru pundaknya perlahan-lahan ke sofa dan menaruh kepala doyoung di sana.

Jihoon yang merasa bosan akhirnya duduk di samping hyunsuk dan menonton film bersama.

Btw awalnya si jihoon itu duduk di sampping ranjang junghwan.

Mereka menonton film yang ada scene romantis nya.

Saat scene kiss tiba-tiba saja jihoon mendekati hyunsuk dan...

Oke chapter 17 sampai sini dulu, dan maaf aku ga up up
Soalnya kemarin senin samapai jumaat aja ujian jadi maaf banget.
Yaudah makasih byee..

Truba~ annyeong~