7

1.5K 50 7
                                    

Lagi dan lagi seperti hari-hari, biasanya Hyunsuk pergi ke rumah Jihoon dan mengantarkan Junghwan anak bungsu Jihoon ke sekolah.

Saat dalam perjalanan ke sekolah, Hyunsuk menyadari bahwa Junghwan tidak seceria biasanya karena penasaran akhirnya hyunsuk bertanya.

"Junghwan?"

"Hmm" ucap junghwan mengangkat kepalanya dan menatap hyunsuk datar

"Kamu ga papa?" Tanya hyunsuk

"Ga papa kak" ucap junghwan tersenyum

"Tapi kok kayanya kamu ga semangat gitu kenapa? Ada yang ganggu kamu di sekolah?" Tanya hyunsuk penajang lebar

"Kemarin... Bunda Dateng ke rumah..." Jawab Junghwan

"Bundanya Junghwan dan kak doyoung?" Tanya hyunsuk untuk memastikan

"Iya" jawab Junghwan sembari mengangguk

"Terus? Kenapa?" Tanya hyunsuk

"Bunda bilang "hai sayang ayah mana ada yang mau bunda omongin sama ayah" terus pas Junghwan tanya mau omongin apa bunda jawab "bunda mau ngajak balikan ayah lagi bunda nyesel selingkuh dari ayah dan sekarang bunda lagi ngandung Ade kamu sayang, jadi bunda mau minta ayah tanggung jawab" gitu kak" ucap junghwan

"Ohh, terus ayah sudah ketemu sama bunda?" Tanya hyunsuk

"Belum, Junghwan sengaja ga kasih tahu ayah takut ayah nerima bunda lagi, Junghwan dah benci sama bunda" ucap junghwan

"Eh sayang kamu nggak boleh gitu, dia itu bunda kamu loh" ucap hyunsuk

"Abisnya bunda ninggalin Junghwan, kak Dobby, dan ayah demi lelaki lain" ucap junghwan agak marah

"Mau kakak bantuin bilang ke ayah ga kalo bunda Dateng dan bilang itu semua? Tenang aja kakak yakin ayah ga akan nikah lagi sama bunda" ucap hyunsuk

"Janji ya kak" ucap junghwan lalu mengeluarkan jari kelingkingnya untuk melakukan pinky promise

"Iya.." jawab hyunsuk lalu membalas pinky promise Junghwan

.
.
.

Sekarang jam istirahat, hyunsuk baru saja menyelesaikan dokumen yang harus di berikan sekarang, jadi hyunsuk memilih untuk memberikan dokumen ini terlebih dahulu baru makan siang.

"Tok tok tok"

Karena tidak ada jawab jadinya hyunsuk masuk saja, saat masuk yang pertama kali hyunsuk lihat adalah..





































"Pak Jihoon... tidur?"












Hyunsuk melihat Jihoon tertidur di kursi kerjanya.

Dengan hati-hati Hyunsuk memasuki ruangan Jihoon.

Hyunsuk berjalan ke arah meja Jihoon.

Dengan sangat jelas Hyunsuk melihat wajah Jihoon yang tampan tidak seperti biasanya cuek.

Hyunsuk dengan perlahan menaru dokumen itu di atas meja, dan akan segera pergi.

Tapi entah dorongan dari mana, rasanya Hyunsuk ingin membelai rambut Jihoon yang sedikit menutupi matanya.

Contoh

Hyunsuk pun mulai membelai rambut Jihoon dengan pelan, agar Jihoon tidak terbangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunsuk pun mulai membelai rambut Jihoon dengan pelan, agar Jihoon tidak terbangun.

Tapi ternyata dugaan hyunsuk salah, ternyata Jihoon sudah bangun.

Jihoon mulai bangun pada saat hyunsuk sedang mengendap-endap ke meja Jihoon.

Saat hyunsuk sedang membelai rambut Jihoon, tiba-tiba saja tangan Hyunsuk yang di gunakan untuk membelai rambut Jihoon di genggaman oleh Jihoon.

Hyunsuk yang kaget sedikit melompat ke belakang.

"Kamu baru beberapa Minggu kerja sudah tidak sopan ya!" Marah Jihoon dan menguatkan cengkraman tangannya

"Aw.. s-sakit pak" ucap hyunsuk pelan

"Ternyata saya salah pilih sekretaris" ucap Jihoon "mulai hari ini kamu saya pecat" ucap pak Jihoon lagi yang membuat hyunsuk terkejut dan juga sedih

"Cepat bawa barang² mu dan pergi dari sini, saya tidak mau nama perusahaan saya menjadi buruk karena ada sekertaris yang tidak sopan di sini" ucap Jihoon

Mata Hyunsuk mulai berkaca-kaca, padahal ini pertama kalinya hyunsuk berkerja tapi setelah beberapa minggu dia di pecat.

Hyunsuk membereskan semua barangnya sembari meneteskan air matanya, setelah selesai Hyunsuk segera pergi dari perusahaan itu.

Hyunsuk segera memesan ojol online dan pulang ke rumah.

.
.
.

Sesampainya di rumah, Hyunsuk melihat rumahnya yang kosong.

Hyunsuk baru teringat jika sang mama sedang liburan bersama teman-teman SMA nya dan sang papa sedang ada kerjaan mengharuskan dia keluar kota.

Setelah itu Hyunsuk langsung berlari ke kamarnya dan menangis sekencang-kencangnya sampai dia tertidur kerena kelelahan.








































Oke chapter 7 sampai sini dulu ya.
Makasih yang udah baca, dan jangan lupa untuk vote dan follow makasih.

Truba~ Annyeong~

My Sekertaris || hoonsuk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang