My Sekertaris || hoonsuk

31

Ketika terbangun Hyunsuk tersadar bahwa dirinya sekarang sudah tidak berada dirumahnya lagi tetapi sekarang ia sedang terbaring di ranjang rumah sakit, saat sudah hampir sepenuhnya sadar Hyunsuk menyadari bahwa ada seseorang yang sedang memeluk tangannya dengan sangat erat dan ia juga merasakan ada tetesan air ditangannya yang dipeluk itu.

Ia melihat kearah tangannya itu dan benar saja ada Jihoon yang tertidur dengan posisi memeluk tangannya dengan mata yang sembap seperti baru saja menangis berjam-jam.

Saat melihat Jihoon Hyunsuk teringat dengan kejadian sebelum ia pingsan, ia mendapatkan telpon dari Bodyguardnya Jihoon dan kembali membuatnya merasa sedih dan kecewa sehingga dengan cepat ia mengalihkan pandangannya yang awalnya menghadapi Jihoon sekarang menghadap nakas disebelah tempat tidurnya.

Ia juga dengan perlahan menarik tangannya yang digenggam Jihoon hingga lepas dan berbalik posisi membelakangi Jihoon.

Saat sedang membelakangi Jihoon tiba-tiba terlintas ide ekstrim di kepala Hyunsuk, ia berniat melarikan diri dari Jihoon agar bisa menenangkan dirinya dan membuat Jihoon kembali kepada seseorang yang disebut "nyonya" itu.

Dengan tekat yang kuat, Hyunsuk segera melepas selang infus ditangannya dan segera pergi meninggalkan ruangannya itu, dengan Jihoon yang masih tertidur disana.

Saat Hyunsuk keluar dari ruangannya ia merasa aneh karena rumah sakit itu yang kelihatan sepi, meskipun sekarang jam sudah menunjukkan pukul 04.00 pagi harusnya rumah sakit sudah beroperasi kan.

Tapi Hyunsuk tidak ambil pusing dan segera pergi keluar dari rumah sakit itu dan berjalan kaki menuju rumahnya, lebih tepatnya rumah kedua orang tuanya.

Sesampainya di sana jam sudah menunjukkan pukul 05.00 ia tau sekarang para pelayan sudah mulai melakukan tugas-tugasnya sehingga ia berani untuk masuk ke sana.

Saat masuk kedalam ia tak sengaja bertemu dengan kepala pelayan sehingga Hyunsuk segera memanggilnya.

"Bi bi, bi Mirna" panggil Hyunsuk

Bi Mirna yang merasa terpanggil pun menoleh ke arah Hyunsuk.

"Loh non kok non bisa ada disini?" Tanya bi Mirna

"Ceritanya panjang bi yang pasti sekarang bibi bantu aku berberes barang-barang ku dan masukin kedalam koper dulu ya bi" ucap Hyunsuk

"Baik non" jawab Bi Mirna

Tak butuh waktu lama Hyunsuk dan bi Mirna pun sudah selesai membereskan barang-barang Hyunsuk, saat Hyunsuk hendak pergi Bi Mirna mencegahnya dan bertanya kepada Hyunsuk.

"Non emang non mau kemana pagi-pagi begini?" Tanya Bi Mirna dengan wajah khawatir

"Bibi kalo nanti Jihoon datang terus menanyakan kemana saya kepada mama dan papa bibi tolong kasih surat ini ya, nanti bibi juga bakal tau kok saya kemana ya, Hyunsuk pamit ya bi dadah" ucap Hyunsuk lalu pergi meninggalkan rumah itu.

Dan segera memesan Ojol online untuk mengantarkannya ke suatu tempat yang cukup jauh dari sana sehingga memakan waktu 1 jam lamanya perjalanan.

Setelah sampai ia memesan kamar dengan waktu 3 hari 2 malam disana, ya Hyunsuk pergi ke sebuah hotel di Jakarta.

(Fyi Jakarta sama kota awal Hyunsuk tinggal itu lumayan jauh ya)

***
Disisi lain*

Pagi harinya tepatnya jam 08.42 Jihoon terbangun dari tidurnya dan mendapatkan Hyunsuk yang tidak ada diranjang kamar rawatnya dan selang infusnya yang lepas begitu saja membuatnya panik setengah mati.

Dengan cepat ia memeriksa kamar mandi dan ternyata Hyunsuk juga tidak ada disana, ia segera berjalan keluar dari ruang inap Hyunsuk dan pergi mencari suster atau dokter disana dan menanyakan apakah ada yang melihat keadaan Hyunsuk.

Jihoon juga sampai menanyakan keberadaan Hyunsuk pada satpam yang menjaga rumah sakit itu tapi hasilnya nihil.

Tak ada satu orang pun yang melihatnya Hyunsuk, sehingga terlintas ide di kepalanya bahwa ia harus mengecek cctv di rumah sakit itu.

Ia segera berjalan keruang keamanan dimana kamera cctv dipantau, saat sudah sampai disana Jihoon segera meminta petugas disana untuk mengulang rekaman cctv yang mengarah kepada kamar inap Hyunsuk.

Dan benar saja pada jam 04.10 terlihat Hyunsuk yang keluar dari ruangannya dengan mengendap-endap seperti maling.

Jihoon terus menyuruh petugas itu untuk memeriksa semua cctv dirumah sakit itu sehingga ia mendapatkan bahwa Hyunsuk berjalan keluar dari rumah sakit itu.

Dengan cepat ia menelpon asisten kepercayaannya Jhony untuk segera menjemputnya dirumah sakit.

"Sial, kemana kamu Hyunsuk kamu tidak boleh kecapean sekarang kamu sedang mengandung anak ku darah daging ku" ucap Jihoon dalam hati

Wihh gimana nih seru ga alur cerita yang kayak gini, hehe maaf ya tiba-tiba alur cerita jadi kayak gini mau coba hal baru soalnya, oh iya kalo suka jangan lupa kasih Vote dan follow ya, sekian terima gaji :)) annyeong~