MY FAKE BOYFRIEND [HYUCKREN]

#21

Lee Donghyuck & Huang Renjun

You can fool people some of the time, but you can't fool them all the time

⚠️DESCLAIMER⚠️
full of harsh word, Non Baku and Local Area

My Fake Boyfriend
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah tiga hari ini Renjun kembali ke kosannya yang lama bersama Jaemin, ia tidak mau pergi ke kampus tidak juga bekerja. Ia juga melarang Jaemin untuk memberi tau keberadaan nya pada siapapun termasuk Donghyuck.

Jaemin pun menurut saat ditanya oleh Donghyuck tentang keberadaan Renjun, ia berpura-pura terkejut dengan berita hilangnya Renjun.

Tiga hari itu pula Donghyuck terus saja mencari-cari Renjun dan tidak pernah bisa tidur karena khawatir dengan keadaan Renjun.

Renjun pun sudah menceritakan semuanya pada Jaemin dan Jaemin sangat simpati mendengar kisah Renjun yang semerawut itu.

"Njun lo mau sampe kapan gak mau makan gini? Seenggaknya lo pikirin diri lo sendiri Njun" ucap Jaemin sambil berupaya membujuk Renjun agar makan

Renjun menggelengkan kepalanya dan kembali menangis sambil memeluk dirinya sendiri.

"Dia gimana Jaem hiks? Dia gak bisa tidur kalo ga gua pelukin, dia juga gak mau makan kalau ga gua suapin hiks, dia g-gimana keadaan nya?" Ucap Renjun sambil sesegukan

"Njun tiga hari ini lo sedih karena dia penyebab kematian kakak lo atau lo sedih karena mikirin keadaan dia?" Tanya Jaemin

Renjun tidak menjawab malah semakin keras menangis.

"Njun, I feel you. Gua tau lo sedih banget karena tau fakta itu, gua tau seberapa susah nya lo harus ngelawan rasa trauma lo karena nyaksiin sendiri jasad kakak lo waktu itu, sampe gak mau ada yang bernasib sama kaya kakak lo, makanya lo milih nolong Donghyuck. Gua tau seberapa beratnya hari-hari lo tanpa kakak lo.

Tapi tiga hari ini lo terus-terusan mikirin keadaan Donghyuck, sampe gua bingung sebenernya apa yang bikin lo kaya gini?"

Renjun memeluk dirinya semakin kuat dan menangis sejadi-jadinya. Ia pun bingung mengapa masih saja memikirkan Donghyuck, dimana seharusnya ia membenci Donghyuck karena membuatnya kehilangan Kakak nya dan harus menjalani hari-hari beratnya dulu.

Tetapi memikirkan bagaimana Donghyuck tidak bisa tidur tanpa nya, tidak mau makan tanpa suapan nya, Donghyuck akan kembali sakit dan meminum obat tidurnya kembali, bahkan memikirkan kemungkinan Donghyuck kembali ingin bunuh diri.

Pikiran-pikiran itu ternyata lebih membuatnya sedih dan sangat menyesakan. Ia ingin sekali memeluk Donghyuck kembali, tetapi ia tidak bisa karena Donghyuck penyebab kematian kakaknya.

"Njun, gua tau lo udah jatuh cinta sama Donghyuck dan sekarang pilihan lo cuma dua, maafin kesalahan Donghyuck atau tinggalin Donghyuck"

Renjun tidak bisa menjawab dan hanya bisa menggeleng pelan sambil terus menangis.

****

Donghyuck pun rasanya sudah hampir gila. Ini sudah hari ke empat, tetapi ia masih belum menemukan dimana keberadaan Renjun.

Itu membuat semuanya jadi kacau bahkan pekerjaan nya terlantar sampai Jeno yang harus turun tangan.