Yon

1.3K 138 5
                                    

Enjoy your read!

Saat ini kelima orang pasukan pengintai tersebut sedang berdiri di hadapan salah satu rumah.

"Hmmm.. ini ya rumah mereka?" gumam Hanji.

(Name) menatap rumah di hadapannya dengan pandangan sendu.

"Carla.. Dina.. mati.." ucapnya pelan.

Levi yang tanpa sengaja mendengar ucapan (name) walau kurang jelas, menengok ke arahnya dengan salah satu alis terangkat.

"Kau mengatakan sesuatu?" tanya Levi.

(Name) hanya diam, ia tidak menjawab satu patah kata pun atas pertanyaan Levi. Matanya memandang sendu rumah keluarga Yeager.

"Maaf.. ini semua harus dilakukan agar Attack bisa bangkit.." gumam (name).

Dahi Levi berkerut, lagi-lagi ia mendengar gumaman (name). Namun kali ini dia mendengarnya dengan jelas.

Attack? Bangkit? Apa maksudnya itu? tanya Levi dalam hati.

"Apa mak—"

"Jaa! Cepat kita masuk ke rumahnya!" ucap Hanji bersemangat.

Baru saja Levi ingin bertanya pada (name), sayangnya ia sudah didahului oleh Hanji yang saat ini sedang berlari sambil menarik (name) ke depan pintu rumah keluarga Yeager.

Alis Levi berkedut kesal. Rasanya ia ingin marah, tapi apa daya.. tidak mungkin dia mengamuk di tempat umum seperti ini.

Sudahlah.. aku bisa bertanya padanya nanti, batin Levi.

• Queen of Titans •

Carla sedang menjemur baju di pekarangan rumahnya dibantu oleh Mikasa. Biasanya Eren —putranya, akan ikut membantu err... lebih tepatnya merusuh. Namun hari ini pengecualian, Eren terkena demam karena kemarin terlalu asik bermain air.

Di tengah kegiatan menjemur, netra Carla tanpa sengaja menangkap kedatangan empat orang dewasa dan satu orang anak kecil yang nampaknya beberapa tahun lebih tua dari Eren, berjalan mendekat ke arah rumahnya.

"Huh.. siapa mereka? Aku seperti tidak asing dengan mereka," gumam Carla.

Melihat lima orang itu semakin mendekat ke arah rumahnya, Carla bergegas meletakkan pakaian yang ada ditangannya lalu ia menoleh pada Mikasa.

"Mikasa, lanjutkan sebentar ya. Bibi ingin menghampiri mereka dulu," ucap Carla sambil menunjuk lima orang itu yang kini berhenti tepat di anak tangga terbawah.

Mikasa mengikuti arah tangan Carla dan mengangguk paham.

Carla mengusap pelan rambut Mikasa seraya tersenyum sebelum akhirnya menghampiri tamu dibawah sana.

"Ano.. ada yang bisa ku bantu?" tanya Carla saat sudah berdiri di depan mereka.

"Ah ya, kami dari pasukan pengintai. Perkenalkan aku Erwin, disampingku Mike dan Levi.. lalu kedua perempuan ini adalah Hanji dan (name)," ucap Erwin memperkenalkan diri.

"Saya Carla. Ada keperluan apa ya kalian datang kesini?"

Erwin dan Mike saling mengangguk, mereka seolah berbicara melalui tatapan mata.

"Kedatangan kami kesini untuk--"

Belum selesai Mike berbicara, perkataannya telah terpotong oleh pekikan (name).

"Eren! Bertemu Eren!!!!!"

Mata Carla membulat, "Kau! Bagaimana kau bisa mengenal putraku?" tanya Carla dengan nada curiga.

Queen of Titans (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang