» 9 :: Eunbi dimana?

317 49 2
                                    

Jaehyun benar-benar sudah siap untuk pergi menuju rumah Eunbi. Ia pergi menggunakan motor kesayangannya dan disepanjang perjalanan ia berharap yang terbaik.

"Aku yakin, kamu pasti masih ada. Aku kangen banget sama kamu Bi"

Itulah kata-kata penenangnya selama ini. Setelah beberapa menit sampailah Jaehyun di rumah Eunbi.

"Permisi!" Jaehyun berteriak dan berharap ada orang yang menjawabnya

"Iyaa, tunggu!"

Jaehyun tersenyum ketika mendengar balasan dari dalam rumah itu. Ia menunggu Eunbi yang keluar dari sana tetapi ia hanya mendapati Irene.

Bahkan Irene mematung ketika ia melihat Jaehyun yang berada di depan gerbang sana.

"Kak Irene?" ucap Jaehyun

"Ah i-iya"

Irene segera membuka gerbang dan mempersilahkan Jaehyun masuk ke dalam rumahnya dan duduk di sofa.

Irene takut, apa yang akan Jaehyun lakukan disini. Mengapa dirinya balik ke Korea Selatan? Irene kira hidupnya sudah tenang.

"Apa kabar Jae?"

"Baik kak, kabar kakak sendiri gimana?"

"Baik juga kok. Kamu sejak kapan pulang ke sini?"

"Sekitar seminggu yang lalu kak, aku udah lulus kuliah di Amerika. Jadi mulai sekarang aku tetap tinggal disini dan kerja di rumah sakit"

Irene hanya mengangguk, Jaehyun memang anak yang pintar. Sudah sepatutnya Jaehyun mendapatkan ini semua.

"Oh iya kak, ini aku bawa makanan kecil buat kakak"

Irene semakin merasa tidak enak dengan Jaehyun. Ia sangat prepare untuk datang kesini.

"Makasih Jae, harusnya kamu ga usah repot-repot"

"Ah gapapa kak, hmm Eunbi ada ga kak?"

Irene menelan ludahnya, ia benar-benar bingung bagaimana cara menjelaskannya kepada Jaehyun.

"Kak?"

"Kenapa kakak ga jawab aku?"

Jaehyun mulai tidak sabar untuk mendengar jawaban Irene. Pasti Eunbi masih ada, itulah jawaban yang ia harapkan.

"Ma-maaf Jae" ucap Irene sambil tertunduk

Perasaan Jaehyun mulai tidak enak mendengar Irene berbicara seperti itu.

"Eunbi udah meninggal 4 tahun yang lalu"

DEG

Jaehyun membeku, ia masih tidak percaya dengan perkataan Irene barusan.

"Engga. Kakak bohong kan? Kakak paati bercanda"

"Kakak serius Jaehyun. Apa kakak harus nunjukkin kuburan dia, baru kamu percaya?" Irene berusaha menahan tangisannya, ia tidak kuat jika membahas tentang Eunbi.

"Kak..."

Jaehyun benar-benar terpuruk sekarang, ia menjambak kasar rambutnya sendiri. Semua masih terlalu cepat untuk ia terima.

"Kenapa dia ninggalin kita kak?" ucap Jaehyun dengan mata berkaca-kaca.

Irene menangis, sakit rasanya jika mengingat perjuangan Eunbi melahirkan Yeri yang berakhir merenggut nyawanya.

"Kamu jahat Bae Eunbi" lirih Jaehyun

"MOMMY!!!"

Teriakan Yeri dari luar sontak membuat kedua orang dewasa ini mengusap kasar air mata mereka.

"Mommy Yeri pul-" ucapan Yeri terhenti, ia bingung ketika melihat sang mommy bersama dengan seorang laki-laki.

"Wen, kalian masuk kamar dulu yaa"

Jaehyun jadi penasaran dengan anak kecil yang memanggil Irene dengan sebutan 'mommy'. Jika itu anaknya, lantas suami Irene berada dimana?

"Anak kakak lucu" ucap Jaehyun. Melihat anak tadi sedikit membuat Jaehyun terhibur dari rasa sedihnya.

Irene hanya tersenyum miris, bagaimana reaksi Jaehyun jika mengetahui semuanya. Pasti sangat sulit untuk menerimanya.

"Namanya Yeri" ucap Irene dengan senyuman tipis

"Dia mirip Eunbi kak" Jaehyun semakin rindu dengan kekasihnya itu dan kembali menitikan air matanya.

Ucapan Jaehyun membuat Irene sedikit terkejut. Apa pria itu menyadari bahwa Yeri adalah anaknya.

"I-iya Jae"

"Kak, aku mau liat kuburan Eunbi"

Sakit rasanya Jaehyun mengucapkan kata 'kuburan'. Ternyata Eunbi benar-benar meninggalkannya disini sendiri.

"Kakak siap-siap dulu"


💜💜💜💜💜

Dan disinilah Jaehyun dan Irene sekarang, mereka berada di tempat dimana semua manusia akan berakhir disini.

Rest In Love
- Bae Eunbi -


Jaehyun mengusap batu nisan Eunbi sambil menangis. Orang yang selama ia cintai telah meninggal dunia. Jaehyun tidak menduga hal ini ketika ia berada di Amerika.

"Kamu kenapa tinggalin aku Bi?"

"Aku kangen sama kamu"

"Aku udah jadi dokter, kamu harusnya disini ngeliat aku Eunbi"

Jaehyun mengeluarkan semua isi hatinya disana. Dan Irene hanya menangis mendengar semua itu.

"Kenapa kakak ga kasih tau aku dari dulu kak? Kenapa?!"

Jaehyun berusaha meredam amarahnya. Ia marah dengan Irene yang selama ini hanya diam.

"Ka-kamu ga tau Jae" jawab Irene

"Apa?" lirih Jaehyun

"Kamu ga tau kenapa Eunbi meninggal kan? Dia meninggal karena melahirkan anak kamu Jaehyun!!"

Ucapan Irene sontak membuat Jaehyun terkejut. Anak? Dirinya sudah menjadi seorang ayah selama ini?

"Maksud kakak?" tanya Jaehyun bingung

"Setelah beberapa minggu kamu pergi ke Amerika, Eunbi hamil. Dia ga mau bilang ke kamu karena bakal ganggu kuliah kamu disana. Dan kamu tahu? Eunbi rela menjauh dari semua temannya supaya nama baik kamu ga tercemar..."

"Waktu Eunbi hamil 7 bulan, dia di diagnosa kanker ginjal. Kakak sendiri baru tahu waktu dia hamil 8 bulan. Dan kata dokter Eunbi harus gugurin anaknya atau dia yang meninggal. Kakak sempet marah besar sama dia karena lebih mentingin bayi itu dari pada dirinya..."

"Akhirnya Eunbi lebih memilih nyawanya yang hilang dan anak kalian selamat. Waktu itu kakak bener-bener terpuruk Jae, kakak ga punya siapa-siapa selain Eunbi. Dan kamu tahu? Anak yang tadi di rumah itu bukan anak kakak, itu anak kamu Jae"

Jaehyun terenyuh mendengar semua cerita Irene. Air matanya semakin deras, ia tidak meyangka bahwa dirinya telah memiliki seorang anak.

"Kakak tau ini berat untuk kamu, lebih baik kamu pulang yaa. Tenangin diri kamu dulu, kakak pamit Jae" ucap Irene

Irene pun meninggalkan Jaehyun disana yang masih menangis tersedu-sedu. Irene tidak kuat jika ia berlama-lam disana.

"Eunbi... aku sayang sama kamu Bi"

"Maafin aku, selama ini aku ga ada disamping kamu"

Ada sedikit rasa penyesalan di hati Jehyun karena telah meninggalkan Eunbi. Tetapi itu semua untuk masa depannya.

Jaehyun hanya bisa memeluk batu nisan Eunbi sebagai pelepas rindunya. Setelah 4 tahun penantian, ia hanya bisa memeluk Eunbi melalui batu nisannya.














HAIII, saya update lagi. jangan lupa vote sama comment yaa, love love kalian ⛄💗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stay With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang