Sudah seminggu Jaehyun berada di Korea. Yaa, pria yang berusaha mencari kekasihnya ini bernama Jung Jaehyun.
"Kamu dimana sih Bi?"
Jaehyun sudah berusaha mencarinya lewat berbagai teman yang dulunya Eunbi kenal, tetapi banyak yang tidak tahu keberadaannya.
Bahkan ia datang ke rumah Eunbi, tetapi rumah tersebut sudah dihuni oleh orang lain. Mengapa Eunbi pindah? Apa selama ini dia menghindar?
Ia menghela napasnya, ia benar-benar merindukan sosok Eunbi. Sebegitu sayangnya Jaehyun kepada Eunbi, bahkan dirinya berencana untuk melamar kekasihnya itu.
Jaehyun membuka handphone-nya dan melihat chat-chat Eunbi dengan dirinya dulu. Jaehyun masih menyimpan semua percakapan mereka disana. Ia membacanya dari awal. Tanpa ia sadari, air matanya lolos terjatuh.
"Aku kangen kamu Bi..."
Jaehyun membaca chat mereka dengan seksama. Tiba-tiba ia menemukan alamat rumah Eunbi, ia lupa bahwa dirinya pernah menanyakan itu kepada kekasihnya.
Dengan cepat Jaehyun langsung mengambil jaketnya dan pergi menggunakan motornya menuju alamat yang pernah kekasihnya berikan.
Jaehyun sangat berharap kepada alamat ini. Ia tidak tahu lagi bagaimana cara menemukan Eunbi selain alamat ini.
"Tuhan, semoga alamat ini benar adanya" batin Jaehyun
Setelah kesasar selama 30 menit, dan perjuangannya menanyakan alamat kepada orang-orang sekitar. Akhirnya sampailah Jaehyun disini.
"Nah ini, jalan Kamboja No. 12" ucap Jaehyun bersemangat
Ia turun dari motornya dan mengintip ke dalam rumah. Seperti tidak ada orang di dalamnya, lampu teras juga menyala padahal sekarang masih sore.
"Permisi!!"
Jaehyun sudah beberapa kali berteriak di depan rumah itu. Tetapi masih tidak ada jawaban dari dalam sana.
"Permisi mas"
Tiba-tiba ada seorang ibu yang menghampiri Jaehyun. Ia langsung menyapa balik sang ibu.
"Iyaa bu"
"Mas nyari mbak Irene yaa?"
"Ah, saya nyari Eunbi bu"
Sang ibu hanya terdiam mendengar perkataan Jaehyun. Ibu tersebut tahu siapa yang dimaksud oleh Jaehyun karena ia sudah lumayan lama tinggal disini.
"Ga baik bicarain orang yang udah ga ada mas" kata sang ibu was-was
"Maksud ibu?" Jaehyun bingung sekarang
"Mbak Eunbi udah lama meninggal, sekarang cuma mbak Irene sama Yeri yang tinggal disini"
Ucapan sang ibu membuat hati Jaehyun sakit. Apa ia tidak salah dengar? Kwon Eunbi, kekasihnya, sudah tiada?
"Saya pamit yaa mas, permisi"
Ibu tersebut meninggalkan Jaehyun dengan keadaan mematung. Ia masih tidak menyangka dengan perkataan yang barusan ia dengar.
Jaehyun langsung menaiki motornya dan pergi dari sana. Tanpa ia sadari, air mata telah menetes. Ia mengusap air matanya kasar karena menganggu penglihatannya pada saat berkendara.
Dan sepanjang perjalanan ke rumah, Jaehyun hanya bisa menangis.
"Kamu pasti nyebar berita bohong kan Bi?"
"Aku yakin kamu masih ada!!"
"Besok aku bakal tanya ke kak Irene"
Di hati kecil Jaehyun, ia masih percaya Eunbi masih hidup. Meskipun ia sudah mendengar kabar bahwa Eunbi telah meninggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
FanfictionTentang Irene yang harus merawat keponakannya seperti anaknya sendiri... "𝘔𝘰𝘮𝘮𝘺 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘪𝘯 𝘠𝘦𝘳𝘪. 𝘔𝘢𝘮𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪, 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘮𝘰𝘮𝘮𝘺 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘠𝘦𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪𝘢𝘯 𝘥𝘰𝘯𝘨" ~...