» 2 :: Rencana

498 79 16
                                    

Tepat 4 tahun lalu, dimana Eunbi meninggalkan dunia ini. Hari-hari Irene berusaha menjalani kehidupannya. Meski terkadang ia memikirkan Eunbi. Tetapi Irene merasa lebih baik sekarang, dengan adanya Yeri.

"Yeri sayang, makannya pelan-pelan dong"

"Masakan mommy enak, Yelim sukaa"

Yeri memuji masakan Irene sambil mengacungkan kedua jempolnya. Oh bukan, keempat jempolnya.

"Yaampun, masa kakinya sampe diangkat gitu. Ga sopan sayang"

"Oiyaa, maaf mom"

Yeri termasuk anak yang penurut, hanya dengan Irene. Ia tumbuh menjadi anak yang cantik, imut, dan menggemaskan. Seringkali rasa lelah Irene hilang ketika mendengar ocehan Yeri.

"Mom mom, itu binatang apa?"

Yeri menunjuk ke arah televisi besar dihadapannya.

"Itu sapi sayang"

"Emangnya sapi ada yang walna black sama putih?"

"Iyaa, tapi warna sapi itu ada banyak"

"Oooo banyak banget yah?"

"Ada warna putih, hitam, coklat. Pokoknya banyak deh"

"Alo walna pink ada?"

"Kalau pink ga ada sayang"

"Good deh"

"Kok good?" tanya Irene heran

"Kalo sapinya walna pink, belalti dia saudalanya babi dong"

"Hahaha, udah yuk siap-siap. Kita berangkat"

"Ayo mommy!"

Setiap hari Irene selalu mengantar Yeri ke sekolah Taman Kanak-kanak. Dan setelah itu ia pergi bekerja. Tetapi hari ini Irene ingin pergi ke suatu tempat.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Irene berlutut, ia mengeratkan jaketnya karena udara sekarang sangatlah dingin. Lalu Ia menaburkan bunga dia atas makam.

Rest In Love
- Bae Eunbi -


Yaa, sekarang Irene berada di pemakaman Eunbi. Ia memang sering kesini, tetapi tidak bersama dengan Yeri.

"Eunbi, kakak kangen sama kamu"

"Maaf yaa, kakak belum bisa ajak Yeri kesini"

"Sekarang dia udah pinter ngomong loh"

"Kamu ingat kan? Sekarang Yeri ulang tahun yang ke-4. Coba kalau kamu ada disini Bi..."

"Kakak sayaang sama kamu Bi, Yeri juga pasti sayang sama kamu. Kakak pamit dulu yaa, baik-baik disana"

Setelah ziarah di makam Eunbi, Irene pergi bekerja. Dirinya sekarang menjabat sebagai manajer keuangan di kantor. Jadi tidak ada kata kekurangan bagi Yeri.

"Eh, ada nyai"

"Berisik kamu Joy"

Park Sooyoung, atau yang biasa dipanggil Joy. Ia adalah salah satu rekan kerja Irene. Meski mereka berbeda usia, tetapi itu tidak menghentikan semangat Joy untuk selalu menganggu Irene.

"Hari ini si bocil ulang tahun yaa?"

"Bocil bocil, kalau Yeri denger pasti udah marah"

"Hahahaha, pasti marahnya begini. Ih aunty kok bilang Yeli bocil sih? Yeli kan udah becal"

Irene hanya tersenyum, dasar Joy. Dia memang selalu menggoda Yeri, padahal orangnya saja tidak ada disini. Mereka ini sama-sama menyebalkan.

"Nanti kita makan siang dimana yaa kak?"

Stay With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang