Friendly [Hyunlix]

BAB 4 : Gak Peka

"Dari kelas sepuluh lo gak pernah peka ya," Seungmin tersenyum tipis sembari mengaduk-aduk makanannya.

Jisung berdehem saat merasakan suasana mulai canggung, ia pandang Felix yang hanya menunjukan wajah datarnya. Entah apa yang selanjutkan akan Felix lakukan, ia harap bukan hal yang buruk.

"Gue peka," Felix bersuara sembari menatap Seungmin.

Seungmin mengangkat pandangannya ke arah Felix, "hm apa yang lo pekain?"

"Gue tau, gue tau lu suka sama gue."

Seungmin terdiam.

"Tapi apa pernah lo confes? Gue gak mau punya hubungan lebih dari temen, kalo lo confes seenggaknya lo udah tau jawaban gue dan bisa nata gimana perasaan lo nantinya. Kalo lo aja gak confes, lo pasti bakal terus ngatain gue gak peka." Ucap Felix panjang lebar.

Seungmin tersenyum, "bagus kalo lo udah tau, gue gak mau punya hubungan lebih dari temen juga, tapi gue selalu bakal jagain milik gue." Setelah itu ia melenggang pergi dari kantin.

Felix mengerutkan keningnya, "dia kenapa anjir!"

***

Hyunjin melangkahkan kakinya menuju kelas, begitu ia sampai ia langsung menghampiri Felix dan menarik Surai Felix ke belakang.

Hyunjin terbahak mendapat tatapan sinis dari Felix, hal itu benar-benar membantunya dekat dengan teman-temannya. Hyunjin yang terkenal friendly itu karena sikapnya yang jahil dan menciptakan dendam dimana-mana.

"Punya dendam apa lo sama gue, Hyunjin?!" Teriak Felix dengan wajah sengitnya.

Hyunjin tersenyum tipis, "gak ada sih wkwk!"

"Tolol!"

"Heh mulut lo!"

Felix menghadap kedepan dengan wajah kesalnya, lelah untuk menanggapi tingkah pria itu.

"Jangan kesel dong, Fel."

"Diem ah, Hyunjin bacot!"

Jisung yang merasa terganggu dengan suara keduanya lantas melemparkan buku paket ke arah Hyunjin.

"PALA GUE PUSING, LO DIEM!"

Hyunjin terbahak, ia beralih menatap Jisung yang masih menumpukan kepalanya dengan telapak tangan. Ia duduk di samping Jisung, menusuk-nusuk jarinya pada pinggang Jisung membuat pria tupai itu terhentak.

Jisung menoleh, ia mendorong kepala Hyunjin dengan tangannya, "gue gak boong ya, tolol! Pala gue pusing, jangan becanda mulu."

"Galak amat dah, lu." Cibir Hyunjin.

Ia terkekeh kemudian beralih ke meja Lia, nampaknya Lia masih sibuk dengan ponselnya. Ia mengambil ponsel Lia membuat gadis itu menatapnya kesal.

"Jangan gangguin gue ah, Hyunjin!"

Hyunjin terkekeh, "hp an mulu, temen-temen lo banyak lho!"

Lia mencubit pinggang Hyunjin membuat sang empu merintih kesakitan.

"Arghh! Sakit-sakitt Lia woy iya maap!" Hyunjin meringis sembari mengulurkan tangannya dengan ponsel di tangan.

Lia mengambil ponselnya kembali kemudian fokus pada ponselnya.

"Kaga Jisung, kaga Felix, kaga Lia keknya pada sensi semua, deh!"

"BACOT, HYUNJIN!" Lia, Jisung, dan Felix sontak menoleh dan berkata bersama.