BAB 11 : Jamkos Seharian

198 30 7
                                    

Di kasih double up tapi vote nya jangan nge jlang :(
Cek capt sebelumnya sapa tau lupa nge vote :v

Senang-senang dulu yok sayang

n. kali ini sedikit vulgar dan banyak kata kasar, mohon sangat yang merasa kurang pantas langsung skip ke next chapter saja.

Happy reading!

Pernah merasakan kelas pada hari kejayaan? Seperti kelas 12 IPS II ini, hanya ada tiga jam pelajaran awal. Selanjutnya hanya akan ada jam kosong karena guru mata pelajaran mendapatkan beberapa masalah.

Jam setelah istirahat, kelas ini sudah mulai ramai dengan gurauan. Yang pasti Hyunjin yang selalu memulainya, dia yang selalu mengajak pada siapapun untuk bercanda. Tidak pandang bulu, Hyunjin tidak akan membiarkan seorang pun merasa kesepian.

Seruan itu terdengar begitu Eric berlari saat Hyunjin dan Yeonjun mengejarnya. Ia terus melangkah mengelilingi meja dan kursi, ia berusaha keras agar tidak tertangkap.

Namun kelihatannya Hyunjin lebih pandai dari Eric, dia mencegat Eric melalui ujung jalan di tengah-tengah meja dan kursi. Hyunjin langsung menarik tangan Eric, Yeonjun yang menghampiri langsung memegang kaki Eric.

Eric terus memberontak, membuat Hyunjin dan Yeonjun sedikit kualahan.

"Woy Changbin, Danta! Bantu pegang, bantu pegang!"

Changbin dan Danta yang tadinya tertawa langsung menghampiri mereka dan membantu menahan tubuh Eric. Mereka membawanya ke belakang kelas, membaringkan Eric walau masih memberontak.

"WOY ANJENG JANGAN ADEK GUE, GOBLOK LU BANGSAT HYUNJIN! YEONJUN GUE KUTUK LO ANJINGG!"

Hyunjin tertawa kencang mendengar teriakan Eric, ia langsung memberikan alih kedua tangan Eric pada Changbin. Hyunjin membuka lebar kedua kaki Eric di bantu Yeonjun dan Danta.

Eric melotot saat melihat seringaian Hyunjin, "Hyun, Hyun gue tau lo orangnya baik kok, lo— YAKK WOYY ANJING KONTOL! ADEK GUE SAKIT GOBLOK ARGHH!"

Hyunjin menekan selangkangan Eric menggunakan kakinya, tidak lupa tawaan yang menyelimuti teman-temannya. Ia tidak menekan terlalu kencang, karena ia tau batasan.

Setelah puas tertawa akhirnya Hyunjin melepaskan kakinya dari selangkangan Eric, juga meminta teman-temannya untuk melepaskan Eric. Eric langsung bangun dan berjongkok sembari menutupi selangkangannya yang sedikit nyeri.

"Anjingg ya lo padaaa!"

Yeonjun terkekeh, "ngaceng kagak?"

"Cuih titit lo baperan amat!" Sahut Danta kemudian tertawa kencang.

Sedangkan Felix menggeleng melihat adegan itu, ia tidak tau jelas apa yang terjadi karena terhalang oleh meja. Maka dari itu ia bertanya pada Karina yang berada di sebelahnya.

"Itu Eric di apain?"

Karina tertawa, "biasa itumah."

Hyunjin tertawa saat teman-temannya kembali mengejar teman baru untuk jadi korban. Saat ia melewati meja Felix, Karina memanggilnya.

"Oy Hyun, ni Felix tanya si Eric di apain!" Karina tertawa kencang setelahnya.

Hyunjin menoleh, ia beralih ke depan meja Felix. Ia tersenyum pada Felix.

"Lo mau ngerasain sendiri biar tau di apain?"

Felix mendongak, "di apain sih? Gak mudeng gue?"

"Yaudah sini lo rasain sendiri," Hyunjin terkekeh.

"Felix nextnya, Hyun?" Danta datang kemudian bersiap memegang lengan Felix.

Felix menunjukan wajah bingungnya, "ini gue mau di apain?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Friendly [Hyunlix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang