Part 3.0 - Ice Cream Cake

112 9 0
                                    

Hai, Apakabar? Kali ini kembali dengan cerita pairing #LeeSeyoung & #LeeJunho lanjutan dari cerita yang sudah diupdate ditwitter (himawaridongi). Sebelumnya ingin berterimakasih karena masih mau baca cerita sederhana ini. Maaf kalau masih banyak kekurangan baik dari segi plot, penulisan dan lain-lain. Cerita ini hanya beberapa part, semoga kalian suka. Happy Reading Yall~

--- Part 3.0 ---

"Nyonya, ada kiriman Ice Cream lagi." Seorang pelayan datang sambil membawa paket kiriman berbentuk persegi. Anna menaruh Abel kedalam baby boxnya, kemudian mengambil paket itu dengan tatapan heran.

Kali ini sudah yang keempat kalinya Anna mendapatkan kiriman dari seorang pengirim rahasia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kali ini sudah yang keempat kalinya Anna mendapatkan kiriman dari seorang pengirim rahasia. Awalnya Anna menganggap ini adalah perbuatan Keenan, suaminya. Tetapi Ia sangat mengenal suaminya yang tidak akan mengirim paket ini lebih dari sekali.

Belum selesai dengan rasa penasarannya, Keenan baru saja keluar dari kamarnya dengan memakai piyama. Mendapati Anna yang kebingungan, Keenan terdiam sejenak.

"Ada apa?" Anna memperlihatkan paket yang ada dalam pangkuannya. Keenan mengangkat alisnya sebelah. "Paket? Ice Cream Cake lagi?"

"Apa Kita perlu lapor polisi?"

"Kamu terlalu berlebihan, Anna."

"Masalahnya ini sudah berkali-kali. Aku jadi merasa diteror-"

"Ini hanya makanan biasa, bukan sesuatu hal yang mengancam." Sanggahnya. Anna melirik dengan tatapan sinis. "Mungkin saja ini kiriman dari rekan kerja Aku."

"Kamu terlalu berpikir positif."

"Anak-anak juga senang." Ucap Keenan.

Makanan sudah tersedia diatas meja, keluarga kecil Keenan sudah berkumpul untuk makan malam. Hal yang jarang terjadi karena Keenan selalu sibuk dengan pekerjaannya. Anna menatap Keenan yang tidak lepas pandangannya dari layar ponsel.

"Keenan-makan dulu. Sup ayamnya keburu dingin." Pinta Anna.

"Iya." Singkat Keenan, tetapi pandangannya tetap tertuju pada ponselnya. Anna yang penasaran pun akhirnya memilih mendekati suaminya. Matanya pun tertuju pada ponsel Keenan. Hanya ada grafik-grafik yang tidak Anna mengerti. Keenan melirik sekilas. "Kenapa?"

"Kamu mau Aku suapin juga kaya Abel?" Tanya Anna sambil melipat kedua tangannya didada.

"Iya, Anna. Sebentar lagi Aku makan." TING!! Suara notifikasi dalam ponsel Keenan memecahkan fokus Anna.

"Paket Aku sudah sampai, kan?"

"Sorry, kali ini Aku enggak bisa datang. Next time Kita harus ketemu."

Keenan menaruh ponselnya dan melanjutkan makannya. Sedangkan Anna terdiam sejenak, matanya jelas membaca chat yang masuk kedalam ponsel Keenan. Tidak tertera nama secara jelas, tetapi cukup membuat Anna curiga. Wanita mana lagi yang akan datang...

Special Part Of Hapi Mari (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang