Hai, Apakabar? Kali ini kembali dengan cerita pairing #LeeSeyoung & #LeeJunho lanjutan dari cerita yang sudah diupdate ditwitter (himawaridongi). Sebelumnya ingin berterimakasih karena masih mau baca cerita sederhana ini. Maaf kalau masih banyak kekurangan baik dari segi plot, penulisan dan lain-lain. Cerita ini hanya beberapa part, semoga kalian suka. Happy Reading Yall~
--- Part 3.2 ---
"Persentase kenaikan profit dari investasi yang diberikan oleh Angkasa Group cukup menjanjikan, ditambah project yang akan dialihkan 100% untuk pembangunan apartment juga bisa tercapai 1-2 tahun kedepan. Jadi, bagaimana Pak?" Tanya Rere setelah memaparkan rentetan rancangan kinerja perusahaan.
"Masalahnya hanya satu, Re."
"Apa?"
"Saya akan banyak menghabiskan waktu diluar kota." Jawab Keenan. Terdengar ada nada keberatan.
"Memang akan memakan waktu banyak karena sebagian central client memilih rapat dilokasi." Keenan masih terdiam. "Bagaimana kalau Ibu ikut? Kebetulan beberapa hari lagi mendekati libur sekolah, anak-anak tidak akan terganggu."
"Hmm—kedepannya bagaimana?"
"Meeting bisa dilakukan secara online, Saya akan ajukan penawaran." Balas Rere. Keenan mengangguk tanda paham.
Fokusnya teralihkan pada ponselnya ketika terdengar bunyi notifikasi pesan masuk. Raut wajahnya berubah menjadi serius ketika membaca pesan itu.
"Kenapa, Pak?"
"Saya harus menyelesaikan tugas lain dulu."
"Maksudnya?" Rere kebingungan. Keenan meraih jasnya kemudian pergi menuju pintu keluar dengan langkah terburu-buru.
Labschool Cendana, 10.22 AM
Tidak pakai basa basi, Keenan pergi menuju kelas dimana Aaron berada. Beberapa orang tua yang sedang asyik berbincang dikoridor pun langsung terpesona dengan sosok Keenan. Penampilannya terkesan kharismatik dan memiliki aura yang dingin.
Kebetulan kondisi sedang istirahat, Anna baru saja keluar dari ruangan guru bersama Abel. Ia terkejut bukan main ketika melihat sosok suaminya tepat dihadapannya.
"Keenan?"
"..."
"Kok Kamu ada disini?" Tanya Anna heran. Tiba-tiba seorang laki-laki yang dikenal sebagai guru Aaron pun keluar dari ruangan yang sama.
"Thank you ya, Anna. Next time—" Ucapan Akta tergantung.
"Ayo pulang." Keenan berbisik. Wajahnya sudah berubah menjadi gelap, tidak ada senyuman yang terlihat. Anna berpamitan dengan Akta hanya dengan gestur sesaat. Kemudian mengikuti Keenan dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Special Part Of Hapi Mari (COMPLETE)
RomanceIni hanyalan part lanjutan sebagai part spesial dari cerita AU "Hapi Mari". Bagi yang belum membaca cerita awal, bisa akses ditwitter: Pinned tweetnya Himawaridongi.