My Step Sister's 2 (End)

1K 50 19
                                    


💙💗

Karena sebagian ada yang minta dilanjut cerita MSS, aku buatin nih khusus untuk kalian👀 Kurang baik apa aku~ lol
But, gak tau ya ini sesuai sama ekspetasi kalian atau nggak.

Happy Reading~

    T-Thank You~ ✌️

******

Deskripsi,

Setelah Wendy dan Irene memutuskan untuk melakukan hubungan terlarang di belakang orang tua mereka. Keduanya kini masih menyembunyikan hubungan mereka.

Irene yang sama sekali tidak bisa jauh dari Wendy, selalu menggodanya dan mereka selalu berakhir di atas ranjang. Tentu saja mereka melakukannya secara diam-diam.

Sampai kapan hubungan terlarang mereka akan bertahan?

Bagaimana reaksi kedua orang tua mereka saat mengetahui dosa yang mereka lakukan?

******

"Seungwan."

Mendengar namanya di panggil, Wendy menolehkan kepalanya ke samping. Ia melihat ayahnya yang sedang menuruni tangga bersama dengan sang Ibunda. Wendy meletakkan ponselnya di atas meja dan menunggu kedua orangtuanya berjalan untuk menghampirinya.

Wendy menyipitkan matanya saat melihat sang Ayah yang tiba-tiba membisikkan sesuatu ke telinga Ibundanya. Ia melihat sang Ibunda tersenyum kecil dan mengangguk sebelum meninggalkan Ayahnya sendiri.

Wendy melihat Bundanya pergi ke dapur untuk membantu Irene yang sedang menyiapkan makan malam untuk mereka. Wendy menggeser tubuhnya saat Ayahnya mencoba duduk di sampingnya. Tangan besar Ayahnya mengelus kepalanya pelan sebelum duduk dengan nyaman.

Wendy memandang Ayahnya bingung, "Tadi Ayah manggil aku? Ada apa?"

Tuan Shon menghela napas panjang, ia meraih tangan anaknya itu dengan perlahan, lalu menepuknya, "Gimana kabar kamu, Wan?", tanya sang Ayah sambil menatap Wendy dengan tersenyum.

Wendy memiringkan kepalanya sedikit ketika mendengar pertanyaan dari sang Ayah, "To the point ajah, Yah. Aku tau loh, kalo Ayah udah manggil pake nama Korea aku pasti ada sesuatu yang penting."

Wendy melihat Ayahnya tertawa kecil dan kembali menepuk tangannya lembut, "Besok ikut Ayah makan malem bareng keluarga Park ya? Mau sekalian bahas pekerjaan juga."

Wendy yang mengerti akan kearah mana pembicaraan mereka selanjutnya langsung melepaskan tangannya dari genggaman sang Ayah, mata Wendy menatap tajam Ayahnya, "Are we gonna talk about this again? Aku udah bilang kan, Yah. Aku gak mau di jodohin karena pekerjaan." ucap Wendy sembari mengontrol emosinya. Ia tidak mau kejadian sebelumnya terulang kembali, Wendy dan Ayahnya hampir bertengkar hebat karena topik pembicaraan yang sama. Soal perjodohannya dengan anak tunggal dari perusahaan Shinhan CO milik keluarga Park.

Wendy melihat sorot mata Ayahnya yang berubah menjadi serius. Wendy tahu jelas jika Ayahnya juga sedang menahan emosi seperti dirinya. Namun, Ayahnya lebih pandai mengontrol emosinya, berbanding terbalik dengan Wendy.

"I want the best for you, Seungwan. She's the daughter of my bestfriend. She's really kind and beautiful too. You guys have known each other since you were in college. You will like her, Wan."

Wendy memejamkan matanya dan memijat keningnya pelan, kepalanya tiba-tiba merasa sakit akibat percakapannya dengan sang Ayah.

"She don't know about my condition, Yah. I'm different, you know. How can you always forget about that!?", bentak Wendy kepada Ayahnya. Ia memejamkan matanya untuk mengontrol emosinya. Ia tahu betul jika suaranya pasti terdengar sampai ke area dapur.

ᴏɴᴇꜱʜᴏᴛ ᴏꜰ ᴡᴇɴʀᴇɴᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang