Set Me Free 2 🔞{TW}

964 52 13
                                    


💙💗


I'm back again~

Guys, aku kasih TW diatas bukan karena pajangan semata ya. Pasti sebagian dari kalian akan ada yang gak suka atau risih di beberapa part cerita nanti. Mohon diingat ya, THIS IS JUST A FICTION. 

Kalau beberapa dari kalian ada yang lupa sama ceritanya, mungkin bisa baca lagi part sebelumnya ya. 

Sorry ya kalo kelamaan 🙏🤗


Happy Reading~

T-Thank You!✌️


☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆


💙💗


"Wen."


Tubuh Wendy tersentak pelan saat sebuah tepukan lembut di pundaknya membangunkan lamunannya. Kepalanya langsung menoleh kesamping dan mendapati sang sekertaris sudah berdiri di sampingnya. 


Wendy menghela napas pelan sebelum berkata, "I told you before, didn't i? I'm your boss, Eunbi. Kamu bisa panggil aku secara formal kalo kita udah diluar, bukan di Kantor."


Wendy kembali dibuat tersentak akan perbuatan sekertarisnya kali ini. Eunbi tiba-tiba saja sudah duduk dengan nyaman di atas pangkuannya. Tak lupa kedua tangannya melingkar dengan sempurna di leher Wendy. 


"What-are-you-doing." tanya Wendy dengan menggretakkan giginya keras, mencoba berusaha untuk tetap kuat dengan sentuhan-sentuhan lembut yang di lakukan oleh sekertarisnya itu di lehernya.


Eunbi menyeringai kecil sebelum mendekatkan bibirnya ke telinga Wendy, "You're so sexy, Ms. Wendy. Can we play again like in the past?", bisiknya dengan suara se-seksi mungkin. Eunbi tersenyum penuh kemenangan saat merasakan tubuh Wendy bereaksi sesuai harapannya. Namun kesenangannya itu tidak bertahan lama saat Wendy dengan cepat mendorong tubuhnya ke samping sofa, "What the fuck?!"


"Are you nuts?! Kita masih ada di Kantor sekarang. Gimana kalo sampe ada yang liat, huh?!", bentak Wendy dengan menatap tajam sang sekertaris yang terlihat kesal karena sudah di tolak olehnya. Wendy memijat pelipisnya sebelum kembali berkata, "Mending kamu keluar dan balik ke meja kamu, Eunbi. Atau kamu bisa pulang awal, kerjaan kita juga udah selesai semua hari ini. Thank you for your hardwork."


Belum sampai Wendy melangkahkan kakinya untuk kembali ke meja kerjanya, tiba-tiba saja tangannya ditarik dengan kuat oleh Eunbi, dan membuat tubuhnya lunglai ke belakang hingga kembali jatuh terduduk di atas sofa miliknya.


"What-uhmmm!"


Perkataan Wendy langsung terpotong saat sebuah bibir sudah membungkam mulutnya dengan kuat. Eunbi yang sudah dibutakan oleh emosi dan nafsu, tidak perduli dengan keadaan atau status mereka sekarang ini. Dirinya hanya membutuhkan sentuhan dari seseorang sekarang, dan ia juga sangat merindukan kala Wendy menyentuh tubuhnya dengan begitu lembut. 

ᴏɴᴇꜱʜᴏᴛ ᴏꜰ ᴡᴇɴʀᴇɴᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang