LIFT

412 68 5
                                    

Pergi berlibur ke Jeju adalah keinginan kecil Park Chaeyoung mengingat selama ini ia terlalu sibuk bekerja hingga hampir seluruh anggota keluarganya mengatakan bahwa ia perlu waktu santai sejenak. Ia pikir mereka ada benarnya sehingga di sinilah Chaeyoung berada sekarang, di salah satu hotel yang ada di Jeju bersama Jisoo, sahabat baiknya. Awalnya ia kira kalau dirinya akan pergi seorang diri menikmati liburan kali ini karena tidak begitu yakin jika Jisoo akan mendapatkan libur. Nyatanya, gadis itu bisa mengambil cuti setelah membujuk-bujuk atasannya yang setahu Chaeyoung terkenal pelit dalam memberi libur pada karyawannya. Hal ini agak membuat Chaeyoung mulai berpikir jika mungkin bos Jisoo diam-diam menaruh rasa pada sahabatnya.

Saat ini ia dan Jisoo baru saja tiba di lobi hotel setelah pergi berbelanja di luar dan berniat untuk kembali ke kamar masing-masing. Chaeyoung sibuk melihat ke sana-sini dekorasi hotel yang terlihat mewah meskipun ini terhitung sebagai hotel yang sudah cukup lama dibangun. Maklum saja, Chaeyoung memang tertarik dengan bangunan-bangunan vintage seperti hotel ini. Ia dibuat terpesona dengan dekorasi interior hotel sembari mendengarkan ocehan Jisoo soal bosnya yang tetap memberikan jatah pekerjaan yang begitu banyak sepulang ia dari Jeju lusa nanti.

 Ia dibuat terpesona dengan dekorasi interior hotel sembari mendengarkan ocehan Jisoo soal bosnya yang tetap memberikan jatah pekerjaan yang begitu banyak sepulang ia dari Jeju lusa nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hingga akhirnya mereka memasuki salah satu lift yang kosong dengan pintu yang sudah terbuka. Akan tetapi, mereka masuk ke dalam tidak hanya berdua saja. Seseorang dari arah lain turut masuk ke dalam lift tujuan mereka dan begitu sadar siapa sosok itu, mendadak mood Chaeyoung yang awalnya baik-baik saja langsung berubah sebaliknya. Hal itu juga tampak jelas di wajah Chaeyoung betapa ia terganggu begitu melihat sosok yang sudah setahun ini tak pernah muncul lagi di depannya. Ia tidak akan lupa sosok pria yang kini juga memandangnya dengan pandangan tak menyangka kalau mereka akan kembali bertemu. Siapa lagi kalau bukan Park Chanyeol, mantan tunangannya?

"Uh-oh," gumam Jisoo pelan begitu sadar dengan situasi saat ini. Tapi, gadis itu berusaha mencairkan suasana dengan menyapa Chanyeol lebih dulu. "Hai, oppa. Sudah lama sekali kita tidak bertemu. Kebetulan juga kita bertiga bisa bertemu di sini."

"Hm," Chanyeol hanya menanggapi dengan singkat dan kedua mata pria itu masih tertuju pada gadis blonde di sebelah Jisoo. "Aku sendiri terkejut saat ini. Sungguh tidak terduga sekali, kan?"

"Sepertinya kita perlu menggunakan lift yang lain," sahut Chaeyoung pada Jisoo. Ia sama sekali tak ada niat untuk bicara pada mantan tunangannya itu. Tentu saja, setelah apa yang terjadi di antara mereka tidak akan mungkin bagi Chaeyoung untuk bisa bersikap biasa saja pada Chanyeol. Ia tidak akan lupa hari di mana pria itu berhenti mengabarinya tanpa sebab sebulan sebelum pernikahan mereka dan kemudian membatalkan rencana pernikahan mereka itu secara sepihak. Mana mungkin Chaeyoung akan bersikap ramah padanya?

Dan jangan lupakan bahwa si brengsek ini selingkuh di saat kami sudah merencanakan pernikahan, tambah Chaeyoung dalam hati.

"Wae? Kita kan sudah di sini," tanya Jisoo heran meskipun ia bisa menebak alasan Chaeyoung berkata demikian. Ia pikir Chaeyoung sudah move on atau setidaknya tidak terlalu memusingkan perkara batalnya pernikahan kedua orang itu tahun lalu.

CRUMBS✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang