Mari kita tarik waktu hingga dua tahun ke belakang. Tepat dimana hubungan Danniel dan Jerico sedang diuji, hingga akhirnya Danniel memilih untuk kalah dan pergi begitu saja dari hidup Jerico tanpa persetujuan JericoHalaman akan dirinya dan Danniel sudah direncanakan sampai tamat, namun mengapa ditengah halaman sang pemeran utama pergi begitu saja meninggalkan halaman berikutnya kosong? Hanya Danniel yang tau alasan pastinya
— 2 Years Ago —
Di bawah langit yang mendung, dua pemuda berdiri saling berhadapan. Jerico baru saja pulang dari Toronto dan Danniel bersama beberapa temannya sengaja pergi untuk menjemput kekasihnya itu
Danniel tertegun ketika melihat perubahan gaya serta postur tubuh Jerico. Baginya Jerico jauh lebih indah saat ini dari pada sebelumnya, mungkin karena faktor udara dari negara lain pikirnya
"Kenapa diem? sini peluk" Jerico tersenyum dengan sangat manis kepada Dannielnya
Tanpa menjawab apapun Danniel langsung berlari menghambur ke pelukan Jerico. Pelukan hangat yang sangat dia rindukan setiap malam, pelukan nyaman yang dia butuhkan saat harinya tak begitu baik kini telah kembali
"I miss you so much" bisik Danniel
"I miss you more babe, more than you know" Jerico mengecup puncak kepala Danniel
"Orang kasmaran kalo diliat agak alay ye" bisik Travis kepada Yoshua yang menyaksikan drama antara Jerico dan Danniel
"Ngaca anjing. Lo lebih alay dari ini" balas Yoshua yang membuat Travis langsung terdiam
"Masa sih gue alay gitu? perasaan gue sama Jeje pacarannya elit dah. Palingan cuma nongkrong di pinggir kali sambil deeptalk" monolog Travis memikirkan perkataan Yoshua
"I wanna hug you all day long" Jerico tertawa setelah melepaskan pelukan antara keduanya
"You can hug me when we're home" Danniel ikut tertawa
"Eh Yosh, Trav" panggil Jerico
"Long time no see bro" Yoshua dan Travis berjalan menghampiri Jerico kemudian melakukan tos ala mereka
"How's life? masih sama Jeva dong?" tanya Jerico
"Masih lah, kita mah hubungannya aman, damai dan tentram" Yoshua tertawa pelan
"Kerennn" puji Jerico
Jerico dan yang lainnya sudah berada di rumah milik Danniel saat ini. Kedatangan Jerico tentu disambut bahagia oleh teman-teman yang lain, terlihat Junior dan Damian sangat antusias ketika melihat Jerico masuk ke dalam rumah
"ANJAYYYY PAK BOSS DATENG" teriak Damian heboh
"Halo fren, makin cakep aja lo di Toronto" sapa Junior yang berjalan dari arah dapur
"Ahahahaha, biasa aja lah. Masih cakepan elo"
"Iya sih cakepan gue" Junior mengangguk setuju yang menuai cibiran dari Danniel dan yang lainnya
"Cakep-cakep, lo bukan pantun" sahut Travis
"Apasih jamet sirik aja lo" Junior menatap sinis Travis
"Dih, gue buntel juga lo pake bubblewrap sisa paket kemaren"
"Kata gue lo berdua mending diem si sebelum gue buntel terus lo berdua gue paketin ke Jupiter" balas Jeremy yang sudah muak melihat Junior dan Travis bertengkar
"Dia duluan" Junior menyalahkan Travis
"Gausah salah-salah an, gue duel in juga lo berdua" ucap Yoshua yang membuat Junior dan Travis menundukkan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Youth (After Paramour) [HOONSUK]
FanfictionAnother chapter of Jerico and Danniel "My atlantis was gone" Disclaimer - contain harsh words - write in bahasa - lil bit mature (ig) - bxb