▪︎
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎
Athur baru saja sampai di pesantren setelah magrib.
"Assalamualaikum." Salam Athur memasuki rumah.
Baru sampai saja Athur sudah di pandang sinis oleh Arka, entahlah kedua kakak adik ini tidak pernah akur dari dulu. Selalu saja ada masalah.
"Waalaikumsalam, di tunggu Abi sama Ummi di meja makan." Ucap Arka lalu pergi meninggalkan Athur.
Athur hanya menghela nafas. Segera ia pergi ke meja makan. Ternyata sudah ada Aminah dan Ibrahim.
Athur duduk di kursi yang biasa ia duduki.
"Tumben kamu baru pulang nak?" Tanya Aminah memberikan piring berisi nasi beserta lauk.
"Tadi mampir ke rumah Ryan Mi, baru pulang dari Rumah Sakit." Jawab Athur.
"Ohh gitu, memang Ryan sakit opo toh?"
"Kena Demam biasa Mi, di tambah akhir-akhir ini dia stres mikirin gimana nanti kalau adiknya udah lahir."
"Kasian ya dia, dari kecil udah pengen jadi anak tunggal. Tapi Allah memberi rejeki lebih ke orang tuanya."
"Iya Ummi, dia juga kalau di tanya apa gak kesepian jawabnya pasti ada Athur yang nemenin dia."
Ryan adalah sahabat Athur sejak kecil. Sejak kecil Ryan memang tidak ingin memiliki saudara, karena ia pikir memiliki saudara itu membuatnya kehilangan kasih sayang dari orang tua.
Menjadi anak tunggal selama 21 tahun tidak lah mudah, terkadang ia merasa kesepian namun ia egois tidak ingin memiliki adik.
"Ummi, Athur ke kamar dulu ya. Mau siap in buku-buku buat besok."
"Nanti kalau udah selesai ke ruang keluarga ya, ada yang mau di bicara in sama Abi."
"Ngomong apa Mi?"
"Nanti aja ya, sana kamu ke kamar."
"Nggeh Ummi."
Athur beranjak dari duduknya, ia bingung apa yang ingin Abinya bicarakan? Pikir Athur.
🌷⭐🌷
Athur baru selesai membereskan buku pukul sepuluh malam. Ternyata banyak buku-buku yang akan ia berikan kepada anak-anak ngaji.
Athur berjalan menuruni tangga menuju ruang keluarga. Keadaan ndalem gelap, hanya ada penerangan dari beberapa lampu kecil yang di hidupkan.
Sampainya Athur di depan ruang keluarga, pintunya tertutup mungkin kedua orang tua nya sudah tidur, pikir Athur.
"Thur? Kamu di luar kan? Ayo masuk." Terdengar suara Aminah dari dalam, seberapa serius yang ingin di bicarakan Abinya sampai menunggu dirinya?
"Nggeh Ummi."
Athur membuka pintu ternyata di dalam ada kedua orang tuanya dan Arka.
Athur memilih duduk di samping Arka, posisinya saat ini berhadapan dengan Ibrahim.
"Le, Abi gak pernah minta sesuatu ke lamu kan?" Ucap Ibrahim.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA [NEW VERSION]
SpiritualMenceritakan tentang seorang gadis yang mencintai Gusnya dalam diam. Dia Aisha Nahla Humaira. Gadis cantik kelahiran solo itu diam-diam memendam rasa kepada Gus di pesantren tempat ia menimba ilmu. Gus Athur namanya. Muhammad Athur Al-Gifary sebenar...