onigiri

944 41 2
                                    

Seorang mahasiswa muda yang tampan dan juga imut bernama Monkey D Luffy sedang berjalan menuju kampus.

Diperjalanan ia bertemu dengan rambut hijau lumut, Zoro. Entah Zoro memang sengaja ingin pergi bersama Luffy atau dia sebenarnya tersesat.

Zoro menyapanya, "yo!"

Luffy sedikit terkejut karena Zoro menyapanya dengan tiba-tiba.
"Ah! Zoro ternyata, kaget aku." ucapnya dengan mengelus ngelus dadanya.
Luffy berucap lagi, "selamat pagi, Zoro." sapa Luffy kepada Zoro sambil tersenyum ceria.

Melihat senyum ceria bak matahari itu membuat jantung Zoro berdetak.
'Manisnya...' ucapnya dalam hati.

Pipi Zoro samar samar memerah. Ia menjawab sapaan Luffy, "Selamat pagi juga." dengan tersenyum kecil.

Luffy menjawab senyuman juga dibarengi dengan tawa khasnya.

Mereka berjalan bersama menuju ke kampus. Zoro dan Luffy satu kampus yang sama dengan yang lainnya juga.



***



Sesampainya di jalan raya mereka naik bus, sebenarnya mereka memang selalu naik bus.

Mereka berdua masih menunggu di tempat halte bus.

"Hahhhh..." helaan berat Luffy seperti lelah.
Mendengar itu Zoro langsung bertanya, "ada apa? Kau lelah?" tanyanya kepada Luffy.

Luffy menoleh ke Zoro dan ia melihat Zoro seperti terlihat khawatir.
"Shishishi, tidak apa apa, aku hanya lapar." jawabnya sambil tersenyum.

Lalu Zoro membuka tasnya dan merogoh-rogoh tasnya seperti mencari sesuatu.

Ia menemukannya dan ternyata itu sebuah tempat bekal yang isinya adalah onigiri.
Ia membukanya dan memperlihatkannya kepada Luffy. Ia berkata, "ambil onigiri ku." perintahnya kepada Luffy.

Luffy agak kaget, "ke-kenapa memberikan kepada ku, bagaimana denganmu, itukan bekalmu." ucapnya sungkan tetapi perutnya tidak bisa berhenti berbunyi.

"Kau belum sarapan kan?" tanya Zoro. Tetapi Luffy tetap menolak walaupun perutnya sedari tadi tidak bisa diajak bekerja sama.

"Sudahlah ambil saja! Aku bisa membeli makanan nanti." ujar Zoro sambil terus menyodorkan bekal isi onigirinya itu kepada Luffy.

Luffy tidak bisa menolak lagi karena Zoro seperti akan emosi nanti jika ia tidak mengambilnya.

"Haha, baiklah, maaf merepotkanmu." ucap Luffy lalu mengambil satu onigiri.

Lalu Zoro menyuruhnya mengambil onigirinya lagi, "ambil lagi, atau makan semuanya tak apa."

Luffy mengambil satu lagi dan Luffy jadinya mengambil dua onigiri saja. Ia lalu berucap, "Terima kasih, Zoro, hehe" Sambil tersenyum. Lalu Luffy memakannya sambil menaiki bus yang ternyata sudah muncul.

Saat di Bus Luffy memakannya sampai nasi onigirinya menempal di pipinya. Melihat itu Zoro langsung membersihkannya dengan bajunya.

Melihat itu Luffy terkejut lagi
"Apa yang kamu lakukan!" serunya sedikit keras sampai penumpang bus yang lain mendengarnya.

"Ah, maaf jika kau tak nyaman." ucap Zoro sambil menghindari tangannya dan memalingkan dirinya kepada Luffy seperti kecewa.

Melihat itu Luffy seperti tidak enak hati, "ah, ma-maksudku, ke-kenapa memakai bajumu, bajumu jadi kotor." jelas Luffy kepada Zoro. Lalu Luffy melihat baju Zoro yang sudah kotor.
Ia mengambil tissue di tasnya lalu mengelap baju Zoro yang kotor tersebut walaupun akan sia-sia.

"Ini sia-sia tetapi lebih baik seperti ini." ucapnya dengan tersenyum.
Melihat senyuman Luffy membuat pipi Zoro memerah lagi tetapi hanya samar.

Lalu Zoro mengingat lagi saat Luffy mengambil onigirinya hanya dua.
"Kenapa kau tidak memakan semua onigiriku, aku tau kau sangat suka makan dan dua onigiri tidaklah cukup untuk perut karetmu." ucap Zoro kepada Luffy yang ia tahu hobi Luffy adalah makan.

"Haha tidak papa, aku bisa makan nanti, itu hanya penutup saja." ucap Luffy bohong. Tetapi Zoro tidak mempertanyakan lagi.

.

.

.


Singkatnya mereka sudah turun bus dan berjalan lagi beberapa meter saja sambil berbincang ria.

Saat akan masuk ke kampus mereka dipandangi oleh orang-orang di kampus tersebut. Mereka berbisik-bisik.
"Bukannya itu si cowo imut." ucap seseorang.
"Wahhh... kali ini dia dengan Zoro anak basket." ucap orang lain.
"Si baby face dengan anak basket." bisik orang lainnya.
"Wow, aku iri." bisik wanita.
"Sial! kenapa dengan Zoro sih!" seru seorang penggemar Zoro.
"Huhu, Zoro hanya milikku." ucap wanita lain adalah penggemar Zoro.
"Wahhhh so sweet." bisik fujo.
"Serasi juga mereka." bisik fujo dua.
"Harus di abadikan." bisik fujo tiga.

Yaaa begitulah omongan-omongan mereka terhadap Luffy. Walaupun omongan mereka tidak terlalu buruk tetapi itu membuat Luffy tidak nyaman.

Tiba-tiba seseorang menyapa mereka. Di lorong kampus.
"Hayyy, my bunny." sapa seseorang.

Luffy langsung menoleh ke dia. Tetapi tak disangka orang tersebut malah mencium pipi Luffy.



P I L I H A N K U  !   [All&Luffy] [Harem] (Hiatus 🙏) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang