2. Jeffrey side

2.8K 287 7
                                    

Bagi siapapun yang nemuin typo or salah kata langsung komen aja ya soalnya aku juga suka khilaf 🙏🏻

Happy reading 😘💚

••••••

Jaehyun sedang bermain dengan Jisung membiarkan Renjun bergerak bebas memasak. Yupp pemuda manis itu sedang memasak.

"Ren" panggil Jaehyun. Renjun menengok mendapati pria itu tengah berjalan mendekat dengan menggendong Jisung.

"Ada apa?"

"Aku harus pulang, ini sudah sore, besok aku ke sini lagi" ucap Jaehyun. Renjun melirik jam dinding. Sudah pukul 5 sore. Pantas saja Jaehyun mau pulang.

"Baiklah, letakkan Jisung di stroller nya" Jaehyun mengangguk dan meletakkan bayi itu di stroller nya. Awalnya Jisung tenang. Tapi ketika Jaehyun menegakkan tubuhnya, tiba-tiba saja Jisung menangis.

"Kau apakan dia sih?!" kesal Renjun. Ia mendorong tubuh Jaehyun agar menjauh dari Jisung. Ia mengambil Jisung dan menggendongnya. Tapi Jisung tetap tidak berhenti menangis.

"Sepertinya dia tidak ingin aku pulang" ucap Jaehyun. Renjun menatap Jaehyun dengan tatapan tajam. Baru sehari bermain dengan Jisung saja pengaruhnya sebesar ini ya untuk si kecil?? Mungkin Jisung merasa benar-benar dilindungi ketika bersama Jaehyun. Entahlah Renjun juga tak paham.

"Lalu?"

"Apakah bisa Jisung ikut dengan ku malam ini?? Aku juga ingin menghabiskan waktu bersamanya, apakah boleh?" tanya Jaehyun. Renjun berfikir. Jika Jisung ikut dengan Jaehyun bagaimana dengan ASI nya?? Ia tidak yakin ASI yang ia pompa tadi pagi masih bertahan sampai besok. Ia paham betul dengan porsi ASI Jisung ketika malam.

"Bukan aku tidak memperbolehkan mu dekat dengan Jisung, tapi Jisung sangat membutuhkan aku, kau paham kan?" tanya Renjun hati-hati.

"Jika begitu kau juga ikut aku" Renjun kaget. Pria ini mengajaknya untuk tinggal bersama begitu?? Tidak. Renjun tidak mau. Apa-apaan ini, mereka belum terlalu mengenal dan Renjun tidak tau bagaimana sifat asli Jaehyun.

"Tidak"

"Kenapa??"

"Aku tidak mau" Jaehyun mengalah. Ia pun mengelus kepala Jisung.

"Daddy pulang dulu ya?? Besok main lagi, mommy mu jahat tidak memperbolehkan mu bermain ke rumah daddy" ucap Jaehyun. Renjun merengut tak suka. Ia bukan pelit tapi ia harus antisipasi. Jaehyun masih asing baginya.

"Ehh anak daddy jangan nangis dong, nanti daddy nggak tega ninggalin kamu" ucap Jaehyun lagi. Renjun tidak bisa. Ini tidak bisa dibiarkan. Ia bisa luluh jika begini.

"Huhhh dasar anak daddy, yasudah aku dan Jisung akan menginap di rumah mu"

"Thank you mommy" balas Jaehyun. Ia mengambil Jisung dari Renjun membiarkan pemuda itu untuk mempersiapkan keperluannya dan Jisung.

"Ayoo" Jaehyun terkejut. Apakah sebanyak itu?? Hanya keperluan selama sehari tapi kenapa sebanyak itu sih??

"Jangan bawa terlalu banyak barang" larang Jaehyun. Renjun menatap datar Jaehyun.

Baby JieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang