Aku merasa kehilangan semuanya.*💕Vote dulu ya..hhehe
Namun aku masih bersyukur atas diriku yang masih bisa berjuang untuk tidak menjadi gila.
Beberapa hari kemudian, aku melihat tentara Gurkha ( Gurkha merupakan pasukan dari Nepal yang direkrut Angkatan Darat Inggris. Mereka tercatat menjadi tentara selama 200 tahun terakhir ) yang memerintahkan semua tahanan untuk masuk ke dalam sebuah kereta didalam keadaan sengsara, buruk gizi. Aku ikut masuk dengan tujuan yang tidak ku ketahui.
Semua tak ada yang tau.Melalui celah gerbong kereta, aku melihat di salah satu bangunan yang tinggi, sebuah bendera merah putih berkibar. Betapa bahagianya bendera itu. Warna birunya telah menghilang.
Ada banyak orang di jalan, mereka mengumandangkan slogan dengan penuh semangat sambil mengepalkan tangan ke udara. Merdeka! Merdeka!Beberapa orang di jalan, orang dewasa ataupun anak-anak, tampak kurus, dan tak terawat. Bahkan ada yang mencoba mengemis meminta makanan.
( stasiun kereta api Manggarai tempo dulu )
Keesokan harinya setelah banyak berhenti di berbagai stasiun yang gelap, akhirnya pintu kereta terbuka di stasiun Manggarai, Batavia.
Kami disambut oleh beberapa kelompok perempuan Belanda dalam naungan kelompok NERKAI ( fyi, dulu pada tanggal 21 Oktober 1873 Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai), yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang. Awal sejarah PMI yang ada sampai sekarang. ), yang memberi kami segelas coklat panas dan makanan kecil.
Dikatakan oleh mereka bahwa petugas Inggris sedang menunggu kami di lokasi Pelabuhan Tanjung Priok.Begitulah.
Kemerdekaan Indonesia telah membawa eksodus besar-besaran. Memaksa ratusan ribu warga Belanda dipulangkan. Mereka di bawa ke Negeri Belanda dalam beberapa gelombang, baik secara sukarela atau paksa.Saat itu, kampanye anti Belanda sedang gencar dilakukan. Bahkan, mereka yang pergi dengan sukarela pun, tetap harus pergi dengan jantung yang luka.
Aku tak bisa membayangkan bahwa itu adalah hari-hari terakhir aku tinggal di Hindia.
Secara berlebihan, aku tersingkir dengan dipaksa untuk meninggalkan negara itu, negara tempat aku lahir dan dibesarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku & Sudrajat [END]🔞 BL
عشوائيInspired and remake from a novel, berdasarkan kisah nyata. "Saya lahir & tumbuh di Ciwidey. Masa remaja saya habiskan di Bandung, sampai kemudian Jepang datang pada tahun 1942, & mengubah semuanya." -Berend- Harus ada yang mengerti bagaimana Berend...