Aku hanya mengabarkan tentang apa yang sudah selesai kulakukan
Kukira kau akan paham kenapa aku memilih pergi untuk menenangkan diri tapi,Pada akhirnya kamu hanya membuatku salah paham ketika kamu mulai membicarakan tentang pengorbananmu.
Apakah lupa apa yang sudah kukorbankan untuk tidak membuatmu menyiksa diri dengan sisa masaku di beranda media sosial?
Aku datang untuk mencoba memperbaiki yang sudah rusak.
Kukira kau akan menyambutku dengan hangat tapi,Pada akhirnya kamu membicarakan bagaimana kamu menahan diri untuk tidak menghubungiku.
Apakah kamu tidak tahu kalau aku setiap hari bergelut dengan diri sendiri, bergumul dengan perasaan sendiri demi ketenangan yang sudah kuputuskan.
Aku juga bersusah payah melawannya.
Jika ini hanya tentang apa yang kamu korbankan, maka sama saja dengan apa yang kulakukan untuk melindungi hatimu dari sisa kekacuan akan masa laluku hanyalah sebuah kesia-siaan.
Jika ini hanya tentang deritamu, maka sama saja aku tidak melakukan apapun dengan hubungan ini.
Jika ini hanya tentang rindumu, bagaimana dengan aku yang setiap hari nyaris putus nadi menahan diri agar tidak kecewa lagi?
Jika kamu sadar bahwa kamu tidak boleh datang lagi ke kehidupanku maka, keputusanku untuk berhenti sejenak dari hubungan ini demi menenangkan diriku sendiri adalah sebuah hal yang seharusnya sudah kulakukan sejak awal kita kenal.
Jika ini hanya tentang air matamu, maka tentang air mataku yang setiap hari kupaksakan agar membeku lalu mengkristal di dalam dada ... bagaimana?
Aku hanya mencoba berbesar hati akan dirimu yang merasa paling tersakiti. Dan karena kamu secara tidak langsung menyuruhku pergi ...
Ya, akan kulakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Patah Hati
PoetryKita ini apa setelah tidak ada hubungan lagi? Mantan yang tetap akrab atau hanya sebuah kenangan yang harus diasingkan dari pikiran?