Aku kesal pada Tuhan karena kita dipertemukan lalu seenaknya saja Dia membuatmu pergi, merampasmu. Bahkan aku belum sempat memelukmu.
Apa aku benar-benar sedang diajarkan untuk ikhlas ?
Kenapa caranya sangat sadis kalau ini pembelajaran ?
Aku menghargai keputusanmu untuk mencari kehidupan baru,
aku sama sekali tidak marah dengan semua yang terjadi karena Tuhan pasti merencanakan yang terbaik. Tapi, aku masih tidak tahu kenapa ini bisa disebut sebuah cara untuk meninggalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Patah Hati
PoetryKita ini apa setelah tidak ada hubungan lagi? Mantan yang tetap akrab atau hanya sebuah kenangan yang harus diasingkan dari pikiran?
