-Pembangunan jembatan-

636 99 24
                                    

Keesokannya Yui berjaga di jembatan seperti yang disurukan Kakashi namun Sakura tidak, dia lebih memilih mengawasi latihan Sasuke

"Kenapa cuman sendiri saja Yui-chan?" ucap Tazuma sambil membawa kayu

"Yah... Mereka masih latihan Tazuma-san, aku disini karna latihan aku sudah selesai dan disuruh sekalian membantu kalian"

"Ouh begitu rupanya" Tazuma menganggu mengerti

Yui melanjutkan pekerjaannya, membawa Kayu-kayu yang berat itu satu persatu Sampai berkeringat banyak, Tazuma yang melihatnya menghampiri Yui.

"Kamu sangat membantu Yui-chan, tapi istirahatlah sebentar. Kau nampak sangat kelelahan" ucap Tazuma dibalas senyuman oleh Yuu

'Gadis yang sangat baik' pikir Tazuma

Tiba-tiba salah seorang pekerja menghampiri Tazuma berkata ingin berhenti bekerja dan menyusulkan agar pembangunan jembatan itu dihentikan namun Tazuma tak menghiraukannya karna bagaimanapun juga jembatan ini adalah harapan dari desa Nami yang miskin ini.

"baiklah sudah sore kita hentikan dulu pekerjaannya" ucap Tazuma berjalan meninggalkan orang tadi.

"Tazuma!!!" teriak orang itu

"mulai besok kamu tak perlu kembali kesini lagi" ucap Tazuma

--------

Setelah semua orang pulang, aku pun ikut pulang bersama Tazuma.
Aku berjalan di sepanjang jalan dan yang kulihat hanyalah orang-orang yang memasang ekpresi putus asa ada juga pengemis yang sangat kurus semuanya nampak begitu kacau kelihatannya banyak pencuri pencuri makanan dimana anak anak juga mengemis

'wajah mereka terlihat sangat putus asa, ada apa dengan desa ini?' pikirku

"Kita mau kemana Tazuma-san?"

"Membeli bahan makanan" ucap Tazuma lalu kami memasuki sebuah rumah dan disana hanya ada beberapa wortel, sayur dan satu biji kentang

'ini tokohnya? Tidak ada apapun yang bisa kami beli disini'

Setelah itu aku keluar menunggu Tazuma namun betapa terkejutnya aku ketika ada seseorang yang meraba bokongku, saat aku berbalik dengan wajah marah ternyata itu adalah seorang anak kecil dengan pakaian lusuh mengangkat tangannya sambil tersenyum

"minta dong"

Melihat itu aku langsung meraba kantong ku, disana ada beberapa permen dan ada dua onigiri tadi yang tidak aku habiskan.

"woaahh, terima kasih" ucap Anak itu lalu berjalan pergi, aku menatap punggung kecil itu yang sangat bahagia diberi sedikit makanan. Tanpa aku sadari air mataku mengalir turun

"Aahk!" Aku terjatuh ketika ada sesuatu yang menabrakku dengan keras

"DASAR ANAK KURANG AJAR, BERANI MENCURI!!!" teriak pria itu hendak memukul anak kecil dengan tongkat kayu yang besar

"Hei tunggu berhenti!"

"Uhh!!" Aku mencoba menghentikannya namun malah mengenai kepalaku, rasanya pusing. Betapa kerasnya pria ini ingin memukul anak kecil ini.

"Ah maaf, mengapa kamu melindungi anak pencuri itu" ucap pria yang memukul tadi

"Kenapa anda ingin memukul anak sekecil ini dengan tongkat besar itu? Memangnya apa yang dia lakukan?" Tanyaku sedangkan anak itu nampak bersembunyi di belakangku

"dia mencuri barang jualanku" ucap pria itu

"Memangnya berapa harga barang yang dia curi?"

"Disini barang-barang mahal, kau ingin membayarkannya?" Aku mengangguk mendengar pertanyaannya.

Setelah itu dia meminta cukup banyak uang dariku, namun aku memotong setengah dari yg dia minta sebagai biaya pengobatan, dia awalnya tidak mau tapi orang-orang mulai semakin banyak dan dia akhirnya setuju

"lain kali jangan mencuri lagi!!!" ucap pria itu

"Kakak baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja, kamu gak kena pukul kan?" ucapku mengelus rambutnya, dia mulai sedikit tenang.

"ne, kakak kamu ninja bukan?? Tolong kami, bunuh Gato" ucap anak itu sentak membuatku kaget dan tersenyum

"Baiklah serahkan pada kakak, lain kali jangan mencuri yah nanti kena pukul" ucapku memberikan sedikit uang.

"terima kasih kakak, dah~" ucap anak itu sambil melambai tangan

"Astaga Bagaimana ini bisa terjadi?!" Pekik Tazuma yang keluar dari toko karna mendengar keributan.

"Tadi aku menolong seorang anak yang hampir dipukuli

"Sampai berdarah seperti ini?" Aku hanya tersenyum melihat wajah khawatir Tazuma.

'Gadis yang baik....'

"Yasudah ayo pulang dan obati lukanya"

----------------

"Yah ini benar benar menyenangkan, sudah lama kami tak makan bersama banyak orang" ucap Tazuma sambil makan sedangkan Naruto dan Sasuke nampak makan tergesa gesa.

"TAMBAH!!!" ucap mereka berdua bersamaan dan saling menatap hingga akhirnya mereka berdua muntah

"BERHENTI MAKAN JIKA HANYA MEMUNTAHKANNYA!!!" teriak Sakura kesal

"tidak aku akan tetap makan" ucap Sasuke

"yah walaupun muntah aku akan tetap makan, aku butuh energi" ucap Naruto

"yah-yah.....tapi kalau muntah makanannya jadi sia-sia" ucap Kakashi

"oh iya Yui mengapa kepalamu diperban?" Ucap Sasuke mendekat ke arahku yang dari tadi diam

"Ah? iya.....ini tidak sengaja terluka tadi. tidak apa-apa haha" ucapku tertawa kikuk

"Yui-chan tadi menyelamatkan anak kecil yang hampir dipukuli karna mencuri" ucap  Tazuma

"Sini" ucap Sasuke melihat lukaku namun wajahnya sangatlah dekat

'd....dekat sekali.....' entah wajah apa yang kubuat sekarang

"Apakah sangat sakit Yui??" tanya Sasuke

"t-tidak" >_<

Mereka tak tahu ada yang memandangi keromantisan kedua orang itu dengan tatapan iri dan cemburu sampai mengepal tangannya dengan kuat.

Setelah makan, Sakura menanyakan tentang foto yang didinding dimana wajahnya nampak dirobek. Tazuma menjelaskan bahwa itu merupakan pahlawan dan setelah mendengar itu cucu Tazuma pergi dan anaknya menysul keluar, mengatakan jika ada Inari tidak boleh membicarakan tentang orang itu

Tazuma menceritakan semua mulai dari pertemuan Inari dengan Kaiza yang merupakan pemancing, cepat  lambat akhirnya Kaiza menjadi bagian keluarga Inari yaitu ayah angkat, dimana kematian ayahnya  yang dikatakan pahlawan. tak ada seorangpun yang membantu dan disaat itulah Inarizaki menjadi pendiam tak seperti dulu mendengar itu Naruto hendak pergi menyusul Inari tetapi dia terjatuh.

"Naruto!!??" pekikku lalu berjalan menghampirinya dan memapah tubuhnya sedangkan Sasuke juga jatuh dan dengan cepat dipapah oleh Sakura

'kenapa dia malah menghawatirkan Naruto daripada aku?'

.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.

Sasuke X Oc [Naruto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang