-ujian no 10-

703 94 11
                                    

"Oh, begitu, Sakura datang juga. Ujian chunin, dengan ini partisipasi kalian sudah sah" ucap Kakashi yang berdiri di depan pintu ruangan.

"Apa maksudnya??" tanya Sakura, kamu pun heran dengan ucapan Kakashi.

"Sebenarnya ujian ini hanya bisa diikuti jika dalam satu kelompok ada tiga orang, yah aku tak terlalu peduli karna kelompok kita punya 4 orang jika Sakura tak ikut juga masih bisa berpartisipasi tapi syukurlah Sakura juga ikut, kalian datang sesuai dengan keinginan kalian" ucap Kakashi

"Sakura! Yuina! Naruto! dan Sasuke.. Aku senang kalian datang. Kalian adalah kelompok yang aku banggakan, sekarang masuklah" ucap Kakashi tersenyum dan kami balas senyuman juga

Setelah membuka pintu, semua orang memperhatikan kami karna datang lebih lambat dari mereka, aku melihat sekeliling dan menyadari bahwa ruangan ini dipenuhi orang-orang yang menakutkan

"E-eh?!" Sasuke menarik badanku untung menghalau Ino yang ingin memeluk Sasuke berakhir memelukku.

"Sasuke-kun kenapa menghindariku!!" teriak Ino kesal.

Semua orang nampak ramai berkumpul sambil membicarakan ujian Chunin bersama pria berambut putih itu, dia memberi kami informasi setiap orang yang terkenal kuat untuk berhati-hati

"Aku jadi kehilangan kepercayaan diri" ucap Hinata mendengar informasi yang disampaikan oleh pria berambut putih yang bernama Kabuto

"Apa yang kamu katakan?!!" Ucap Ino. dan dengan cepat di potong Sakura

"jadi maksudmu semua peserta yang berkumpul disini..." ucap Sakura

"benar, bukan cuman Lee dan Gaara saja tapi semua genin yang berkumpul disini merupakan genin terbaik dari setiap desa" ucap Kabuto

namun aku merasa sangat gugup, aku belum menguasai ninjutsu apapun hanya sebuah teknik ninja umum. Seperti melempar kunai dan shuriken, juga jutsu lemah lainnya. Sangat berbeda dengan ninja yang lainnya

"Heiii!!!! Aku Uzumaki Naruto, tidak akan kalah dari kalian!!" Teriak Naruto menunjuk ke sekumpulan orang, namun entah mengapa itu sedikit membuatku lega?

Tiba-tiba saja ninja otogakure menyerang Kabuto untung saja Kabuto berhasil menghindar namun mengapa Kabuto muntah darah, Sakura dan Naruto mendekatinya

"Kabuto-san kamu baik baik saja?!" pekik Sakura.

"Aku baik" ucapnya mengelap darah di sudut bibirnya. Ninja otogakure mulai mengoceh tentang Dirinya yang ingin di masukkan ke daftar kartu Kabuto.

"Diam!! Dasar orang orang tak berguna" kabut putih menyelimuti seluruh ruangan, setelah kabutnya menghilang terlihatlah 12 orang berbaju hitam dan yang paling mencolok adalah pria dengan luka goresan di wajahnya.

"Salam kenal namaku Marino Ibiki, penguji seleksi pertama ujian chunin"
.
.
.
.
.
Kami akhirnya menjalankan ujian pertama yaitu ujian tulis, bangku kami di acak dan bangkuku berada di belakang Sakura peraturannya juga aneh jika ada satu diantara tim kami yang gugur maka kami juga akan ikut gugur dan yang paling merepotkannya adalah Naruto yang tidak bisa ujian tulis.

Ujian pun dimulai, bagiku soal ujiannya bisa aku jawab. Namun yang mengkhawatirkan adalah Naruto yang nampak gelisah di depan sana. Apa yang bisa kulakukan untuk membantunya? Saat memikirkan cara, sebuah kunai melesat ke arah Naruto.

"Kamu keluar, juga dua orang temannya silahkan meninggalkan ruangan" ucap pengawas disana, untung saja bukan Naruto.

"TIDAK!!!!!" teriak orang itu ditarik paksa meninggalkan ruangan.

"no. 23 gagal! No. 43 dan No. 27 gagal!" ucap pengawas itu

"hei! Apa kau punya bukti kalau aku mencontek sebanyak 5 kali!" ucap seorang laki-laki mendobrak meja tepat di depanku membuatku kaget namun dia langsung diberi pelajaran dan di tendang keluar ruangan

Sasuke X Oc [Naruto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang