bab 2

154 12 4
                                    

AWALI DENGAN MEMBACA TA AWUDZ "BISMILLAH"

***

PERINGATAN!!

▶ Jika ada persamaan tokoh, alur, atau apapun itu, saya minta maaf, ini murni dari pikiran saya

▶ jangan banding bandingin cerita saya dan cerita yang lainnya ya okh.

▶kalo ada typo atau apapun kasih tau aja ngga papa entar saya Perbaiki

▶Kalo banyak tanda tanda titik atau koma yang salah atau Apapun itu saya minta maaf karena saya masih belajar.

Okh segitu aja semoga kalian enjoy dan suka

*

**

"jahat banget bangsul,Dasar pak bujang jelek kek tikus,mana Gue kelupaan kagak make sepatu lagi" dumel Raina, sekarang gadis itu berada di rooftop sekolah,ya setelah acara menangis karena di bentak oleh Pa bujang Raina memilih pergi ke rooftop, tempat favoritnya di sekolah.

"Tapikan misalnya Gue make Sepatu dulu kan kagak elit banget" ucap Raina berdecak kesal,kedua tangannya Gadis itu rentangkan di Sofa yang berada di situ, memejamkan kedua matanya hingga suara seseorang membuat Raina mau tak mau membuka kedua matanya.

"Keluar" ucap Kakak kelas laki laki itu, kenapa Raina bisa tau kalo itu adalah kakak kelasnya? karena Raina bisa melihat di lengan baju laki laki itu ada tanda bet yang digunakan kakak kelas 12.

di SMA pelita ini memang Bet kelas 10,11 dan 12 mempunyai tanda tandanya sendiri.

"Maaf tapi saya dulu yang ada di sini" Ucap Raina berani,ya iyalah berani sama sama makan nasi yakali kagak berani,kalo kakak kelasnya itu makan daging manusia baru Raina akan kabur

Kakak kelas itu berdecak "Minggiran" ucap laki laki itu Raina yang masih mendengar dan tak tuli pun menggeser tubuhnya untuk kakak kelasnya Duduk di sebelahnya

"Jefan" ucap laki laki itu tiba-tiba tanpa menoleh ke arah samping karena kian setelah mereka terdiam beberapa menit, dengan Raina yang memejamkan kedua matanya dan laki laki itu yang sibuk merokok

Jefan tau kok di sebelahnya ada perempuan mangkannya cowo itu ketika mengembuskan asap rokoknya itu kesamping.

Tak ada jawaban membuat jefan berdecak dengan berani ia pun menoleh ke samping,yang dirinya lihat adalah gadis itu sedang tidur,atau hanya memejamkan kedua matanya? Entahlah Jefan tak tau,tapi yang buat dirinya gagal fokus adalah wajah cantik dan gemas di wajah gadis yang berada di sebelahnya

Bulu matanya yang lentik,ngga pake make up, bibir tipis dan bibir atasnya yang berbentuk love, seperti Member black pink jisoo,sama persis Bibirnya

"Cantik" gumam Jefan Tak sadar

"Baru kali ini ada yang bilang Gue cantik, thanks" jawab Raina sembari membuka kedua matanya hingga kedua mata hitam tajam dan Kedua mata sayu nan teduh itu bertemu beberapa detik,dan terputus kala mereka mendengar Bel masuk berbunyi

"Udah bel Gue masuk dulu"ucap Raina berdiri tapi lengannya di tarik kembali sampai gadis itu Terjatuh lagi di sofa

"Apaan sih Lo?" Tanya Raina sedikit kesal karena lengannya di sentuh oleh laki laki yang tak dirinya kenal, waspada itu harus cuyy.

"Sorry tapi Lo sekolah ngga pake sepatu?" Tanya Jefan sembari menaikan satu alisnya ke atas

Raina yang melihat itu meneguk ludahnya kasar "ganteng banget ciptaan mu Ya Allah" batin Raina berdecak kagum

Pak Bujang ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang