05

13 2 0
                                    

Hari ini 16 oktober 2012 Adira ulang tahun, yang ke 8 tahun, Adira sempat lupa hari ini adalah ulang tahunnya, Adira setiap tahun selalu mencatat di tanggal dimana dia berulang tahun yang ia catat di tanggal itu adalah "DI TANGGAL INI AKU ULANG TAHUN" ya begitu lah kira kira, Adira sengaja melakukan itu agar bunda dan kakek nenek nya mengingat hari spesial nya itu.

"Selamat ulang tahun nak, terimakasih sudah lahir ke dunia ini ya? Bunda bangga sekali punya kamu sayang" kartika memberi ucapan selamat ulang tahun kepada adira, dan ya ia tak menyangka bahwa anak nya sudah mulai tumbuh dewasa.

Gimana Kartika ga nyangka coba? Kartika membesarkan Adira sendirian tanpa sosok suami atau ayah untuk dirinya dan Adira, dan Kartika, nenek, kakek nya lah yang membiayai Adira dari mulai kebutuhan, hingga biaya sekolah, sementara mantan suami nya itu? Malah asik asikan mainin cewe, dasar cowo brengsek.

Adira mencium kening bunda nya itu lalu berkata, "terimakasih kembali bunda, adira juga bersyukur banget Bun, dilahirkan jadi anak nya Bunda, terimakasih ya udah mau sabar ngadepin Adira?." Tanpa adira sadari air mata sudah membasahi pipinya.

Kartika yang sudah tidak kuat menahan tangisan nya itu, karena mendengar balasan dari adira, akhirnya menangis.

"Iya sayang, bunda juga bersyukur punya anak kaya kamu." Lanjut Kartika.

"Udah ah nangis nya, nanti mata kalian bengkak, dari pada gitu mending kita potong kue nya" ucap wanita paruh baya yang tak lain adalah Risma, nenek nya adira sekaligus ibu dari Kartika.

Kartika dan adira mengusap air mata yang sudah membasahi pipi mereka itu, lalu senyuman yang cantik muncul kembali di pipi nya mereka.

"Ayo sayang kita potong kue nya" ajak Kartika, dan mengambil pisau plastik, untuk memotong kue nya.

"Potong kue nya potong kue nya potong kue nya sekarang juga sekarang juga, sekarang juga", sorakan dari bunda, nenek dan kakek nya itu.

Adira ngerayain ulang tahun nya itu sederhana saja, hanya di rayakan oleh nenek, kakek dan Bundanya. Tapi Adira tetep seneng walaupun hanya sederhana seperti ini.

Setelah kue nya di potong menjadi bagian yang banyak, kartika membawa piring kecil untuk menaruh kue ulang tahun Adira yang sudah di potong.

Kartika memberi piring kecil yang ada kue ulang tahun nya itu, "kamu mau nyuapin siapa dulu?" Tanya Kartika.

"Bunda" Adira kemudian menyuapi Kartika.

"Kue nya enak bunda??" Tanya Adira memastikan.

"Enak sayang, sini bunda suapin" Kartika membawa sendok yang ada di piring kecil itu, lalu menyuapi kue untuk Adira.

Adira memakan kue itu, "Bunda enak banget kue nya Adira sukaa" serunya.

"Adira boleh makan lagi ga kue nya?" Tanya adira kembali.

"Boleh dong sayang, ini kan kue ulang tahun kamu."

Adira memakan banyak kue ulang tahun nya, Wajah adira menjadi blepotan karena kue yang dimakan nya itu.

"Makan nya pelan pelan aja sayang." Kartika membawa tisu, untuk mengelap pipi yang blepotan itu.

"Abisnya ini terlalu enak" serunya.

****

Usai merayakan ulang tahun nya Adira, Kartika mengajak Adira keluar untuk jalan jalan, ya sekalian membuat Adira senang.

Adira di perjalanan melihat pemandangan yang sangat indah, "wah indah banget Bunda pemandangan nya" ucap kagum Adira sambil memandang pemandangan yang indah itu.

PELUKAN HANGAT DARI BUNDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang