Los Angeles - part. 3

2.4K 106 29
                                    

Warning : seksual🔞⚠️
-jangan lupa vote dan komen 🤭

.
.
.

Malam panjang akan tiba, tetapi sayangnya besok mereka harus kembali pulang ke Korea. Berangkat awal pagi itulah yang dilakukan, tetapi kedua orang ini masih asik bercumbu diatas ranjang.

Haechan terperangah ketika Mark melepaskan dua kancing Piyamanya. Ya, sekarang Mark sudah mendidih tubuhnya dan membiarkan Haechan lemas dibawah kukungan dari kekasihnya.

Mark terus menciumi leher Haechan dengan lembut, sesekali menjilat dan mengigit pelan. Sensasi yang diberikan Mark membuat Haechan menggelinjang hebat dan juga tubuhnya tidak bisa diam karena tangan sialan Mark Lee meraba bagian pinggangnya sangat telaten.

Tangan Haechan menyingkirkan tangan Mark, tapi malah ditepis dan berkahir satu tangan Haechan ditahan disisi bantal yang di tiduri oleh Haechan. Kaki Mark sedikit ia lebarkan agar kaki Haechan juga leluasa untuk bergerak yang sedari tadi gelisah dibawah nya.

“Mark Hyung... Kalau ingin melakukan itu dengan ku, jangan lupa memakai kondom”.

Mark mengangkat kepalanya untuk melihat Haechan, jantungnya berdetak kencang. Bukan kah Haechan memberikan lampu hijau untuk nya malam ini?

“Aku tidak punya kondom, kalau kita melakukan tanpa kondom bagaimana? Kau mau tidak?”.

Haechan mengulum bibirnya, sebelumnya memang pernah mereka bersetubuh tanpa kondom. Tidak ada masalah sebenernya, tapi yang membuat nya ragu dan takut. Ketika Haechan banyak bergerak suka sekali tiba - tiba sperma Mark yang penuh dilubang Haechan keluar mengalir, walaupun sudah ia tahan merapatkan lubangnya.

Dan besok mereka sudah waktunya pulang ke Korea.

“Kau sudah tidak mau merasakan spermaku lagi yang penuh didalam lubang mu?”. Ucap Mark sambil menatapnya penuh nafsu.

Senyum miring yang ditunjukan oleh Mark membuat Haechan ikut tersenyum juga, “Kenikmatan yang Hyung berikan padaku, mana mungkin aku tidak menyukai nya?”.

“Malam ini tidak apa kita tanpa memakai kondom, semoga saja besok pagi sperma mu keluar secara tiba - tiba”. Keduanya tertawa bersama.

Haechan pernah mengeluh kesal pada Mark, pernah waktu itu ia melakukan hubungan intim tanpa kondom dan besok paginya ternyata mereka ada jadwal. Member lain kebingungan melihat Haechan bulak balik kekamar mandi dengan ganti celana, padahal member lain sebelumnya tidak tahu kalau Haechan membawa celana ganti.

Sedangkan Mark dan Haechan paham, untung saja Haechan beralasan yang lumayan masuk akal walaupun harus berbohong dan sedikit menurun kan harga dirinya. Haechan mengatakan kalau Haechan tidak tahan menahan pipis dan berakhir mengompol sehingga membuat para member kan tertawa sekaligus mengejek Haechan.

Para member lain memang tidak curiga kalau Mark dan Haechan ternyata melakukan berhubungan intim, tapi karena Mark—sikekasihnya ia jadi dipermalukan oleh para hyungdeul. Berakhir Haechan marah pada Mark dan tidak mau berbicara selama tiga hari.

Sudah lupakan, itu adalah aibnya. Mari kita fokus pada Mark dan Haechan sekarang sudah mulai saling memakan bibir dengan penuh nafsu dan juga tergesa.

Berciuman dengan seorang lelaki tidak pernah lelah, justru semakin tertantang dan lama untuk selagi masih bisa bertahan mempertahankan ciumannya.

Lowkey ; LA - [End✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang