Lowkey ; LA - [End✓]

Pajama Night in NYC.

Wkwk lagi rame banget momen markhyuck beberapa hari yang lalu, and ini ngga ada sangkut pautnya sama yang di chapter sebelumnya ya hehe :v

Enjoy oke?😘
.
.

Malam sudah di rencanakan oleh beberapa staff serta disetujui oleh semua member Nct, sekalian itung - itung menangkap dan merekam momen di negara LA lewat sebuah konten youtube.

Menyiapkan beberapa makanan dan minuman untuk mereka santap sambil bersantai. Semua member sangat bahagia yang sangat membuncah dihatinya, selain lancar konser juga mereka sangat senang melihat fans yang hadir begitu banyaknya.

Terkadang mengucapkan kata terimakasih saja tidak cukup, begitu banyak fans yang hadir sungguh sangat disyukuri oleh mereka.

Maka malam ini dengan senang hati mereka akan mengucapkan kata cinta, rasa terimakasih, rasa syukur kepada semua fans yang mengestand grup mereka.

Haechan masuk ke dalam diawali dengan menyanyikan sebuah lagu yang berjudul "Gold Dust" sangat menghayati sebagai peran penyanyi disana. Tanpa disadari kekasihnya-Mark Lee menatap ke arahnya dengan senyuman tertahan.

Tidak lupa tatapan mata Mark penuh dengan memuja, sebenarnya hatinya tergelitik ikut geli melihat tingkah Haechan.

"Manisnya...". Hati dan...

"Dan seksi". Isi otak Mark mengucapkan kata itu.

.
.
.
.

Haechan duduk diatas kasur berada ditengah Doyoung dan Taeyong, dia terus mengamati para Hyung nya sedang membicarakan soal konser dan hal lain juga. Namun hatinya agak sedikit cemburu ketika melihat sosok disebrang sana duduk bersebelahan dengan Yuta.

Tapi ia tepis perasaan cemburu itu.

Haechan ikut berbicara topik yang sedang dibahas disana, terus tertawa memperlihatkan gigi rapihnya. Semua member terlihat tanpa menggunakan make up, termasuk dirinya hanya memakai pelembab krim malam saja.

Merasa bahwa bulu halus menumbuh di bagian atas bibir serta didagunya membuat dirinya semakin percaya diri sangat terlihat gentle dan tampan!

Tapi lagi.. ada yang lebih tampan dan gentle mengalami dirinya, siapa lagi kalau bukan Mark! Bahkan tampak sangat dewasa semakin bertambah derajat ketampanannya.

Hatinya mencelos begitu saja saat melihat Mark tersenyum dan tertawa terlalu terbawa suasana dalam obrolan, ingin sekali memuji dan mengatakan kalau miliknya itu sangat tampan malam ini.

Sayangnya harus di urungkan, sekitar dua staff disana sudah memeringati dirinya untuk tidak memberikan tension berlebihan ketika kamera masih menyala.