SISWA BARU

11 12 1
                                    

" meishhh, tumben lo telat, ke mana dulu ? " eva menyapa meish yang baru akan masuk ke dalam kelas. 

" beli kopi, nih satu buat lo, gak banyak gula " ujar meish sambil memberikan sebungkus kopi yang ia beli saat di caffe tadi 

" Aaaaaa tau aja lo gua lagi nganutk " eva dengan gembira menarik gelas kopi yang ada di tangan meish. 

" ayo anak-anak kembali ke tempat kalian, kelas kalian kedatangan satu siswa baru, pindahan dari sekolah nusa bangsa " guru killer juga cantik itu mempersilahkan siswa baru masuk ke dalam kelas kami

Siswa baru yang berada di depan kelas itu seseorang yang pernah bertemu dengan meish bebrapa menit lalu. 

" semuanya, saya reynard alvian saputra, panggil aja ren, senang bisa bergabung " 

" ren silahkan duduk di meja sana "  bu ratna menunjuk meja yang berada di baris ke 3 setelah meish 

" hai " ren berjalan ke mejanya dan menyapa meish yang duduk di barisan paling depan

Jam menunjuk kan ke arah angka 10, tanda waktu istirahat tiba, seluruh siswa berhamburan keluar kelas beristirahat di kantin, sedangkan meish membuka tas nya dan mengambil buku novel yang berada di dalam tas nya. 

" ayo ke kantin " ren menarik tangan meish agar beranjak dari mejanya

" males " umpat meish 

" meis ayo keluar dari sini, jangan deket-deket sama orang yang baru lo kenal " eva datang secara tiba-tiba dan menarik kembali tangan meish dan menatap tajam ke arah ren 

" aduhhh, gua lagi ga mau ke mana-mana " 

" ayo meish, bisa aja ni orang ada niat jahat sama lo " umpat eva sambil melirik tajam ke arah ren

Meish terpaksa ikut dengan ajakan eva, dan berjalan ke luar kelas, namum ren menyaut lirih ucapan eva. 

" bukan nya terbalik " ucap ren di sertai tawa kecilnya 

Langkah eva dan meish terhenti dan meish membalik arah menatap ren, tak hiraukan ucapan ren, eva kembali menarik tangan meish dan meninggalkan kelas.  

" gua bisa jalan sedniri eva, jangan di tarik-tarik " ujar meish melepaskan genggaman tangan eva 

" kenapa sih emang ? lo kenal ? "  tanya meish 

" nggak! gua liat penampilannya, cara nya, itu semua sama persis kaya cowo-cowo pyshico yang pernah gua liat di rakor-drakor yang gua tonton " cetus eva

" gila " meish mencubit lengan eva yang tak melepaskan genggaman nya 

" seharusnya lo terima kasih sama gua, karna gua peka " lanjut eva 

" terserah " sahut meish acuh 

" btw, gua punya gosip penting dan paling breaking news " ujar eva

" kalo gosip tentang idol lo yang nikah, idol lo yang main film baru, gua gak mau denger " meish memotong ucapan eva 

" ehhh, itu bukan idol gua, tapi SUAMI GUE paham ? " cetus eva lagi 

" sarap "  meish berjalan meninggalkan eva dan memesan mekanannya di kantin 

" ehh tunggu, tapi kali ini serius " eva mengejar langkah meish yang suda jauh di depan 

" sella, ini tentang sella, gua denger-denger dia nglamin depresi berat dan ga mau ketemu ataupun ngomong sama sekali sama orang lain, gua denger dari temen sekelasnya yang abis jengukin dia, kasian ya " eva menceritakan breaking news yang iya maksud 

" kira-kira kenapa ya " meish melanjutkan 

" gua gabung " ren datang dari arah belakang mereka dan duduk di depan eva 

" ngapain lo, sana-sana ini tempat gue sama meish " eva mengusir ren yang asal duduk tanpa basa-basi

" ngomongin siapa ? serius banget " tanya ren 

" apaan sih, anak baru ga usah ikut campur " cetus eva 

" pasti ngomongin sella " ucapan ren membuat eva dan meish berhenti menyantap makanannya dan menatap ren 

" biasa aja kali natap nya, mau tanya gak gue tau dari mana ? " melirik ke arah eva 

" tau dari mana lo ? " tanya meish 

" gue ya, yang jelas tau dari mulut orang-orang bulshit di sini " lanjut ren sambil tersenyum tipis 

" yang bener " meish menendang kaki ren yang ada di depan eva 

" argh, iya gue tau karna sella sepupu gue, puas. biasa aja kali " lanjut ren sambil memegang lutunya 

" bulshit " cetus eva 

" nih kalo gak percaya " ren menggeluarkan ponselnya dari saku celana, dan menunjuk kan satu foto di mana ada foto sella dan ren bersama keluarga mereka 

" mau jengukin gak ? " tanya ren 

" pulang sekolah gue sama meish mau pergi " 

" iya gue mau " ucap meish dan eva berbarengan. 

" meish ? " eva menatap meish yang duduk di sebelahnya 

" jengukin sella juga gak sampe berjam-jam kan, bentaran doank apa salahnya ? " lanjut meish 

Ren tertawa kecil dan meninggalkan meja kantin, karna bell istirahat telah usai 



maaf baru up bab baru, tungguin bab kelanjutannya ya :) 

Naomi Meishana Eloise ✅ [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang