Akhir Yang Bahagia

BAB 3

Hari Senin ini kegiatan ku cukup padat. Selesai mandi aku bersiap untuk membuat konten yang sempat tertunda kemarin. Kebetulan ada beberapa baju dan sepatu yang harus aku review di TikTok. Dulu aku berfikir menjadi konten kreator itu pekerjaan yang mudah karna kita hanya membuat video lalu mereview barang yang ada lalu dapet uang deh. Ternyata fikiran ku salah, mereview barang tak semudah yang di bayangkan. Kita harus punya konsep yang matang agar video kita terlihat menarik. Ini sudah satu setengah jam berlalu tapi aku belum puas dengan konsep video yang sudah ku buat. Karna bimbang aku memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu. Mungkin dengan sarapan aku bisa menemukan ide baru untuk video yang akan aku upoload hari ini.

Sarapan ku kali ini simpel simpel aja. 2 roti tawar gandum selai coklat dan buah strawberry sebagai topping nya serta segelas susu. Menikmati sarapan pagi dengan memutar netflix di televisi benar-benar menyenangkan.

Kegiatan ku yang sedang asik menikmati sarapan pagi ini terganggu oleh dering notifikasi WhatsApp. Membuat ku segera mencari keberadaan benda pipih berwarna silver itu.

D Vano
Sayang...
Lagi senggang?

Wah tumben sekali pacar ku mengirimi pesan di pagi hari. Ku tebak pasti ada sesuatu dibalik pesan nya ini. Bukan mau berburuk sangka tapi memang akhir-akhir ini mas Vano hanya akan menghubungi ku jika dia ada sesuatu apalagi dengan panggilan sayang. Sebagai pacar yang baik aku segera membalas pesan mas Vano.

Me
Iya mas kenapa?

D Vano
Pinjemin uang sayang.
Ini aku sama Tio dapet Project

Me
Ummm berapa sih?
Kali ini project apa lagi?

Benarkan dugaan ku dia sedang butuh uang rupanya. sebenarnya udah berapa kali dia minta di pinjami uang untuk project dengan teman nya. Katanya si pengen punya penghasilan sampingan diluar gaji bulanan nya dia.

Fyi, mas Vano ini seorang karyawan di perusahaan swasta yang ada di kota Semarang. Dia bekerja disana sejak kami lulus kuliah. Menurut ku gaji yang dia dapat sudah lebih dari cukup untuk kehidupan dia sekarang dan masih bisa untuk di tabung juga. Aku memang kurang setuju dengan dia yang sering mengambil project bersama teman-teman nya di luar kerjaan. Karna gak sekali dua kali project tersebut gagal yang mengakibatkan semua modal yang mas Vano keluarkan terbuang percuma. Namun mas Vano selalu bilang dia ambil project tersebut karna ingin mendapat tambahan uang untuk tabungan masa depan. Pernah sekali aku protes saat kita sedang bertemu dan dia cerita ada project lalu jawaban dia "aku ambil project ini biar dapet tambahan uang. buat modal kita menikah juga tahun depan. udahlah kamu diem aja jangan banyak protes, ini juga nanti nya buat kamu kok!!"

Sejak saat itu aku tak pernah protes tentang project-project dia itu. Paling hanya sekedar tanya basa basi project apa dan sama siapa. Itupun jika dia menceritakan kepadaku atau meminta bantuan aku untuk meminjami uang.

D Vano
17 juta yang. Kamu ada kan sekarang?
langsung transfer ke BNI aku ya
Ini tuh ada mobil tua masih bagus mau aku modif ulang yang. aku jamin ini laku cepet dan cuan nya banyak.

Me
Banyak banget mas
Kamu yakin sama project ini? Maksud nya km udah liat sendiri mobilnya emang beneran bagus dan pasaran nya masih oke?
aku gamau ya nanti kaya yang udah udah

D Vano
Itu dikit yang, cuma modif bagian luar nya aja kok
Udah liat aku
Ini mobilnya Tio yang, bagus banget pokoknya
Kemarin udah aku diskusiin sama tio juga project ini pasti bakal berhasil
Janji setelah mobilnya laku, uang km langsung aku balikin
aku bakal dapet 25% yang
Plissssss ya transferin dulu biar cepet-cepet aku kerjain