BAB 5

17 0 0
                                    


Hari ini mas vano bilang gak bisa ketemu dulu karna dia full kerja sampe malem. Karenanya siang ini aku merasa sepi. Selama dua hari di jogja, mas vano selalu menemui ku sore hari setelah dia bekerja. Jujur aku lumayan senang sih. Apalagi sudah dua hari ini tetangga-tetangga ku belum pulang. Sebenarnya mbak naya tadi malam sudah pulang namun pagi tadi dia mendapat kabar ayah nya sedang sakit. Akhirnya dia sekeluarga pergi lagi ke rumah ayah nya yang ada di kulon progo. Sedangkan mas wisnu kayaknya memang masih di Malang rumah nya masih sepi dan lampu nya masih menyala. Biasanya ketika aku merasa sepi aku akan ke rumah mbak naya dan main sama si gemoy. Dan setelah kenal mas wisnu, kadang dia juga bisa kuandalkan sebagai teman ngobrol ketika gabut.

Setengah hari sudah kulalui dengan produktif. Dipagi hari tadi aku ada kelas online kemudian dilanjut dengan mengikuti seminar online dari kampus. setelahnya aku berhasil membuat beberapa konten yang akan ku upload di tiktok. Saat kulihat jam ternyata sudah pukul dua belas lebih tiga puluh. aku memutuskan untuk istirahat dulu dan memesan makanan lewat online saja. Kali ini menu makan siang yang merangkap sarapan ku adalah ayam geprek level 5 dengan es teh manis favorit ku. Sambil menunggu makanan nya datang aku memutuskan untuk sholat dulu setelah sebelum nya aku sudah memberi info ke driver nya tidak perlu menunggu ku jika akan mengantar makanan nya. Nanti pesananku bisa di cantol di gerbang rumahku.

Selesai melaksanakan ibadah dzuhur, aku melipat mukena dan menaruhnya kembali. Kemudian aku mengambil ponselku. Setelah kulihat pesanan ku ternyata sudah diantar. Langsung saja aku mengambilnya di depan rumah. Saat sampai depan rumah kondisi kompleks rumah ku rame bahkan ada mobil polisi terparkir di depan rumah mas wisnu. karna penasaran aku membuka gerbang dan bergegas keluar mencari info ada apa sebenarnya.

"pak is ini ada apa ya? kok rame sekali bahkan ada mobil polisi juga" aku langsung bertanya ketika melihat pak is satpam kompleks yang baru keluar dari rumah sampingnya mbak naya

"ini mbak, bu neta baru kena musibah, kecelakaan di jalan raya depan. Kebetulan tadi pas ada polisi lewat jadi sekalian diantar dengan mobil polisi" pak is menjelaskan kejadiannya

"astagfirullah, terus gimana pak keadaan bu neta" jujur aku langsung gemetar. walaupun aku gak kenal dan bahkan baru tau nama bu neta aku jadi panik membayangkan kata kecelakaan yang pak is bilang

"Alhamdulillah bu neta cuma luka ringan di bagian kaki soalnya beliau tadi memakai sandal jepit mbak jadi kaki nya langsung bersentuhan dengan aspal. Yang parah motor nya mbak hancur banget. kalo dilihat dari keadaan motornya kita bisa membayangkan bun eta dengan luka parah tapi ini bener-bener kuasa-Nya bu neta cuma luka ringan" pak is kembali menceritakan keadaan bun eta dari yang dia lihat barusan

"Ya Allah syukur Alhamdulillah pak is. Kalo dengar kata kecelakaan saya jujur panik banget pak"

"iya mbak yang namanya musibah gak bisa di tebak. Kadang kita sudah hati-hati ternyata orang lain kurang hati-hati. Yang penting kita tetap waspada aja ketika berkendara"

"iya betul pak. Terimakasih infonya ya pak is"

"iya sama sama mbak shasa, kalo gitu saya mau kembali ke pos dulu ya. monggo mbak"

"nggeh monggo pak is"

***
Saat ini aku sedang duduk di caffe menunggu kedua teman ku datang. Kami janji ketemu di jam tujuh malam tapi karena aku bosen jadi selepas maghrib tadi aku langsung menuju cafe. Aku cukup terhibur melihat suasana cafe banyak muda-mudi yang sedang nongki bersama, ada cuma kumpulan keluarga yang sedang ngobrol dan ada live musik yang membuat suasana cafe terlihat menyenangkan. Sedang asik duduk sambil melihat lihat suasana cafe tak sadar ternyata yola dan fani datang. aku langsung saja berdiri dan memeluk kedua temen ku ini rasanya seperti udah bertahun-tahun tak berjumpa. Padahal kami cukup sering keluar bareng.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Akhir Yang BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang