Alunan lagu terkutuk****
"Brengsek lo Atsumu, lo yang udah bunuh Shoyou" Geruntu Kenma mengepalkan kedua tangannya dibawah saat melihat tubuh Hinata yang sudah berlumuran darah didepannya
Kenma mendekati tubuh Hinata, meskipun sudah dihalangi oleh pihak kepolisian Kenma tidak memperdulikan hal itu, ia tetap menerobos masuk kedalam lingkaran tali kepolisian.
"Minggir brengsek! Dia temanku jangan ikut campur" gertak Kenma kepada salah satu polisi yang masih saja berusaha untuk menahan Kenma agar tidak memasuki polisi line dimana tubuh Hinata tergeletak
"Tolong yaa dik, saya tahu kalau dia temanmu tapi kamu tidak boleh asal menerobos seperti ini karena bisa menganggu jalannya investigasi" polisi tersebut menahan pergelangan Kenma bermaksud untuk menahan Kenma
Kenma menepis kasarnya, ia memandang sengit pada polisi yang baru saja menahan tangannya, urat-urat kemarahan jelas terlihat pada wajahnya, Kenma menarik kerah baju polisi tersebut tanpa menghilangkan ekpresi kemarahannya.
"Aku tidak butuh investigasi kalian soal kematian temanku, karena aku sudah tahu siapa pelakunya" ucapnya, ber smirk ria
Polisi tersebut memandang Kenma bingung, ia melepaskan jeratan tangan Kenma pada bajunya, lalu menarik nafas panjang agar tidak terbawa oleh emosi dan berakhir menghajar anak SMA didepannya sekarang ini.
Polisi itu tersenyum, "Kalau begitu apa kamu tahu siapa yang bisa kami jadikan sebagai saksinya?" tanyanya namun tidak mendapatkan jawaban atas pertanyaannya
Karena Kenma kini sudah berada di samping tubuh Hinata yang hancur, darah segar masih mengalir disana Kenma duduk disamping tubuh Hinata tanpa memperdulikan hal yang tanpa sadar sudah Kenma lakukan, ia menginjak darah Hinata yang berada disekitarnya, Kenma menunduk ia meraih tubuh Hinata lalu memeluknya, dan menangis tidak perduli jika tubuhnya ikut berlumuran darah karena yang ada didalam dirinya hanyalah rasa akan kehilangan orang yang sangat berharga baginya.
"Hinata kenapa pergi? Bukankah beberapa waktu yang lalu kita sudah membicarakan liburan kita kepantai lalu makan cumi bakar dipinggir pantai tapi kenapa kamu malah pergi seperti ini hiks" Kenma meraung, ia semakin memeluk Hinata erat mendongakkan kepalanya keatas memohon kepada Tuhan untuk mengembalikan Hinata padanya
"Maaf karena aku terlambat menyusulmu tadi saat Atsumu bajingan itu, mengejarmu"
"Ini salahku karena aku gagal menyelamatkan kamu"
Kenma menunduk, ia memposisikan wajahnya pada pergelangan leher Hinata, menyembunyikan senyum anehnya disana.
"Istirahat yang tenang, aku akan membunuh Atsumu"
"Adik tolong jangan seperti ini kamu mengotori seragam sekolah milikmu, bukan hanya itu saja kamu bisa menghambat investigasi kami" seorang polisi yang berbeda kini menghampiri Kenma lalu menarik tangan Kenma paksa dan membawanya keluar dari area polisi line
"ATSUMU BAJINGAN LO BAKAL BAYAR SEMUA INI" teriak Kenma yang membuat semua atensi mata kembar memandang kearahnya
Seakan tidak memperdulikan semua hal itu, Kenma berlalu meninggalkan tempat kejadian dengan dendam pada dirinya yang ditunjukkan untuk Atsumu.
KAMU SEDANG MEMBACA
EYES [HAIKYUU]
Fanfiction"Sepasang mata itu selalu mengawasi kita, pastikan kalian bersembunyi di tempat yang aman atau nyawa kalian akan melayang" Teror demi teror terus terjadi disekolah Haikyuu High School, banyak siswa ataupun guru yang tewas akibat teror tanpa rupa. ko...