Our story never ending✓

Chapter 1

Happy reading..

*****

Tiga tahun yang lalu Wang yibo kehilangan kedua orangtuanya akibat kecelakaan mobil. Saat itu Wang Yibo akui ikut bersama kedua orangtuanya dalam perjalanan bisnis sedangkan kakak nya berada di Korea.

Ayah dan ibunya meninggal ditempat sedangkan dirinya dilarikan ke rumah sakit.

Sakit karena kehilangan kedua orangtuanya, seakan belum cukup alpha mudah itu harus menerima kenyataan bahwa dirinya tidak bisa melihat lagi karena pecahan kaca yang mengenai retinanya.

Untuk membebaskannya dirinya dari rasa sakit dan tidak ingin terlihat lemah Wang yibo meminta agar dirinya dipindahkan ke China. Sehun mengerti mungkin adiknya itu butuh suasana baru.

Wang yibo hidup sendirian di apartemen nya. Meskipun tidak bisa melihat alpha mudah itu telah belajar melakukan segalanya sendirian.

Mungkin bagi yang baru melihahat nya pasti berpikir bahwa dirinya tidaklah buta. Sebab pria Wang itu telah hafal jalan pulang dan pergi ke kampusnya sehingga ia kadang tidak membutuhkan tongkat.

Lima bulan yang lalu dirinya pindah dari Korea ke China. Dirinya menempuh pendidikan di Lotus university.

Universitas terbaik di negara tirai bambu itu. Kampus itu menjadi pilihan bagi siswa yang berniat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Tidak memandang kasta sosial maupun penampilan yang terpenting Yang penting menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas dan memiliki otak yang cerdas.

Ada sekolah fakultas khusus untuk mahasiswa yang menyandang disabilitas di depan universitas itu dan kasih dalam universitas yang Sama.

Wang yibo masuk jalur beasiswa. Ia masuk bersama mahasiswa normal lainnya.

Bruk.

Tubuhnya di tabrak seseorang yang bahkan sudah salah tetapi tidak meminta maaf.

"Setidaknya biasakan diri untuk meminta maaf jika kau salah," pria yang menabrak Wang Yibo itu berbalik melihat kerah Yibo.

"Seharusnya kau yang menghindar kenapa menyalahkan ku," Jili menarik Xiao zhan menjauh.

Pria itu adalah mahasiswa lama disana dijuluki sebagai Casanova kampus.

Kenakalan nya tiada tandingannya. Sering berbuat ulah menyebabkan pak Qiren naik darah.

Terlahir dari sendok emas membuat nya berlaku seenaknya.
Menjadi alpha membuatnya di cap play boy. Bermain wanita juga pria.

Mendengar balasan dari Xiao Zhan dengan tidak peduli Wang yibo pergi meninggalkan xiao zhan dan Jili.

"Apa dia tidak mengenal mu? Wah dia sangat hebat bisa mengabaikan mu." Xiao Zhan melihat Wang yibo lalu tersenyum penuh arti.

"Sepertinya dia mahasiswa baru disini mari kita lihat sampai mana dia akan bertahan dengan sikap sok keren nya itu. Jili pegang kata-kata ku pria itu akan rela membuka kakinya untuk ku." Jili berpikir sebentar mengingat aura Wang Yibo membuatnya sedikit ragu.

"Kau yakin? Dia juga seorang alpha. Aku bisa merasakan feromon nya yang sangat kuat dan dominan," xiao Zhan tidak terima seakan dirinya sedang diejek sahabatnya secara tidak langsung.

"Kalau begitu kita taruhan jika aku bisa membuatnya jatuh cinta padaku dalam tiga bulan maka aku akan memberikan mu mobil sport kesayangan ku tetapi jika aku yang kalah maka kau harus membelikan ku pulau."

Tunggu!

Apakah dia baru saja meragukan dirinya? Jili hampir tertawa melihat sahabatnya yang baru saja mengakui bahwa pria itu bisa saja kalah.